Tentu saja ada perbedaan cara antara satu agama dengan agama lain. Yang Anda ceritakan tentang pengakuan dosa yang Anda lihat di filem-filem itu sepertinya tradisi dalam agama Katholik. Cukup berat tanggung jawab Pendeta tersebut untuk mendengar dan tidak membicarakannya dengan orang lain, bayangkan seseorang datang dan mengaku telah mencuri atau membunuh, si Pendeta harus menyimpan itu untuk dirinya sendiri. Tapi saya rasa @wakeupkitty atau @solperez punya penjelasan lebih bagus tentang hal ini, yang walaupun saya pernah menjalin hubungan dekat dengan seorang wanita Katholik, dan memiliki beberapa kenalan yang menganut agama tersebut, tetapi saya tidak pernah mempelajari agama tersebut secara mendalam.
Dalam praktek sehari-hari, seringkali seseorang memang memerlukan untuk berbicara dengan seseorang lain yang dipercayainya tentang hal yang sangat pribadi, termasuk dosa, misalnya. Dalam bahasa pergaulan kita, hal tersebut disebut curhat (mencurahkan isi hati), tetapi ini tidak bersifat relijius, tidak seperti pengakuan dosa dalam tradisi Katholik (atau mungkin juga saya salah).
Soy católica, aunque tengo serias diferencias con la iglesia y con muchos sacerdotes. Diría, que ahora que soy menos ingenua, pues esa es una de mis características: CREER en la gente, incluso en desconocidos, me he dado cuenta de que la "Confesión nos quita un peso de la consciencia, pero JAMÁS nos libra de las culpas".
Ahora bien, no me resulta extraño que un amigo pueda guardar un secreto a otro amigo. Es más, me atrevería a decir que las personas más fieles para guardar secretos y perdonar son las madres. Ellas lo pensarán una y mil veces, antes de declarar que sus hijos hicieron algo malo.
Saludos.
Mothers will know if their child did something wrong but many will try to help them although there are plenty who give up on loving a child the no longer recognise and didn't raise.
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator04. We encourage you to publish creative and quality content.
Curated By: @miftahulrizky
Gracias por apoyar mi comentario. Me siento honrada de recibir su respaldo.
Ya.... yang anda katakan memang benar teman, kalau agama kita hanya kepada Allah SWT kita bersujud mengakui dosa kita walaupun tidak kita akui Allah maha mengetahui.
Yang sangat disayangkan kalau pendeta seorang polisi maka yang datang membuat pengakuan dosa ,maka habislah mereka di masukkan penjara.
Berarti seorang pendeta harus menanggung beban yang sangat berat mendengarkan pengakuan dosa setiap ummat yang datang. Kalau yang datang dalam satu hari 10 orang saja dengan pengakuan yang beraneka ragam, bisa-bisa harus minum obat penghilang ingatan nampaknya, saya tidak akan kuat pak jika banyak masalah seperti itu 🤦
I don't believe any of this priest's silence. Silence only counts if it harms no one. Those indulgences like they sold in the Middle Ages were also pure scams. Those who had money were forgiven sins with no problem. So the rich got away with everything while the poor were blamed and exploited.
In my family, no one is Catholic. Only best friend was apparently baptised once or at least her husband who is Indonesian. Both never go to church and will never confess. I was already dumbfounded that they suddenly wanted to get married in church after almost 30 years together. And also the priest said the last time he saw them was when they had children baptised. I didn't even know that. Hahaha. I don't believe they went back to church either.
With us, by the way, most Catholics live in the south of the Netherlands bordering Belgim. All the burgundian lifestyle. long live the fun, Carnival, nudity, drunkenness (many breweries started with the monks all Catholics preaching simplicity) and you name it. Not really my way of life.
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator04. We encourage you to publish creative and quality content.
Curated By: @miftahulrizky