Cara ketiga persemaian bibit jernang

Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya publikasikan kembali cara ke tiga persemaian bibit jernang di tempat pembibitan jernang Tantawi yang di lakukan oleh pekerja ibu ibu profesional telah di berikan teknik atau cara semai bibit jernang dengan baik serta ulet

Setelah memasukkan akar pangkal bibit jernang kedalam obat perangsang lalu mengambil segepal tanah untuk membalut pangkal bibit jernang yaitu akar bibit jernang yang akan dimasukkan kedalam polibag.

Setelah itu baru di masukkan dalam polibag dengan melakukan penekanan supaya padat tanah dalam media polibag tetapi tidak terlalu padat dan tidak terlalu genbur.

Setelah selesai petugas ibu ibu memasuki bibit jernang dalam polibag dan meletakkan di samping datang bapak bapak mengambil untuk di bawa kelokasi persemaian.

Melakukan persemaian proses pembibitan bibit jernang memang harus dilakukan oleh orang profesional karena bibit jernang penuh dengan duri sehingga salah sentuh tertusuk duri.

Ibu ibu ini sudah bekerja pada Du Tantawi bertahun tahun tetapi aman serta ulet dalam bekerja sehingga tidak tertusuk duri dan hasil kerja mereka 99% tergolong berhasil tumbuh dengan baik.

Oh ya ternyata bibit jernang du Tantawi dapat kita pesan secara online melalui nomor telepon milik du Tantawi yang ada di panplet nama dibawah dan kata du Tantawi dia telah mengirimkan semua permintaan yang meminta melalui whatshapp.

Inilah cara ketiga persemaian bibit jernang yang di lakukan pekerja ibu ibu dari karyawan perusahaan darah naga milik du Tantawi yang telah di tekuni oleh du Tantawi puluhan tahun dengan pengalaman secara alami.

Tulisan tentang persemaian bibit jernang terus saya update untuk publik dalam beberapa sesi untuk berbagi bersama sahabat steemeans semuanya di aplikasi @esteem, @esteemapp terima kasih pada @zzan, @palnet, @steem.leo, @steemzzang, @zzan.co19 dan @zzan.co22, @seven77, @s77assistant, @nathanmars semoga bermanfaat dalam budidaya tanaman jernang yang memiliki nilai jual tinggi. Selamat berkarya. Meulaboh 25 juli 2019 by @abduljalil.mbo