Sort:  

“Seluruh umatku mu’afa (dimaafkan dosanya), kecuali orang yang melakukan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dengan terang-terangan yaitu, seseorang melakukan sesuatu perbuatan (kemaksiatan) pada waktu malam, lalu dia masuk pada waktu pagi, kemudian mengatakan: “Hai, Fulan! Kemarin malam aku telah melakukan demikian dan demikian”. Dia telah melewati malamnya dengan ditutupi (kemaksiatannya) oleh Rabb-nya, dan dia masuk pada waktu pagi menyingkapkan tirai Allah darinya”. [HR Bukhari, no, 6069; Muslim]

Menurut Saya dari hadis tersebut jelas sekali melarang menceritakan masa lalu kita, karena hal ini termasuk ke dlm melakukan maksiat secara terang2 ngan. Karena tidak ada manusia yg suci dari dosa, selama niatnya itu untuk tidak mengulang masa lalu jadi di sunah kan untuk tidak menceritakan masa lalunya. :)

Ya ... kalo yg ini pernah baca kk.
Hm, bener juga brarti point 3 di atas yah. Cuma mungkin, krn kebawa emosi sama pasangan sendiri aja, jadinya suka ndesak untuk dia menceritakan masa lalu. Jadi lupa kalo sudah ada petunjuk sperti itu.

Sesungguhnya kita pun terlihat baik di mata orang lain bukan karena kita benar-benar baik, tapi karena Allah menutupi aib dan keburukan kita dengan rahmat dan kasih sayangNya.

Makasi artikelnya kk 🤗😁👍

Iya kak, tak ada manusia yang suci dari dosa. Perbanyak istighfar, semoga Allah mengampuni dosa kita semua.

Aamiin Ya Rabb ...