Manyak-Manyak Peugah Haba Bola, Meu Bola Hana Ka Tuoh
Sepertinya lucu dan aneh jika saya menyebut diri sebagai fans berat Perancis baik dalam event euro maupun world cup ditengah-tengah fanatiknya orang terhadap Jerman, Portugal, Spanyol, Argentina. Bagi saya hal itu wajar karena keahlian yang dimiliki oleh jagoan pada negara-negara tersebut dalam mengolah bola dengan sederet prestasi individu yang diperoleh.
Lucu yang saya maksud adalah ketika ada yang bertanya;
Apa alasan anda memilih menjadi fans Perancis?
Sejak kapan anda kenal sepakbola?
Apa tim yang pertama yang anda dukung?
Dan ini hal yang nyata ketika pertanyaan seperti itu ditanyakan kepada saya, maka saya jelas-jelas tidak akan tau mau jawab apa. Pasti pernyataan Manyak-Manyak Peugah Haba Bola, Meu Bola Hana Ka Tuoh yang membuat saya secara psikologis jatuh.
Kembali kepada maksud yang ingin saya tulis dalam tulisan ini.
Jerman memiliki banyak pemain bintang sekelas Toni Kroos, Mesut Ozil, Manuel Nuer hingga Joachim Low sebagai peracik stategi dan taktik (stratak) tim diera sepakbola modern.
Portugal jelas terkenal dan ramai pendukung di Aceh karena memiliki Cristiano Ronaldo, selain hebat dalam memainkan skil sepakbola yang dipandu dengan fisik kuat serta ketampanan wajahnya. Pemain ini juga terkenal dengan sikap sosialnya terhadap rasa kemanusian dan tubuh yang bersih (tidak bertato).
Secara sejarah, Argentina dan Brazil adalah tim yang patut disanjung dalam sepakbola sekelas World Cup. Mereka memiliki pemain sekelas Diego Armando Maradona dan Pele.
Begitu juga dengan Jerman semenjak masih mengemban nama Jerman Barat tempo dulu mereka seperti spesialis final.
Namun yang sangat disayangkan adalah FIFA World Cup 2018 di Rusia, mereka terlalu cepat kembali ke negara asal setelah secara berurutan mereka (Jerman, Argentina, Portugal dan Spanyol) dikalahkan oleh lawan-lawannya. Sementara Brazil yang sedikit lebih telat pulang karena mampu masuk ketahapan 8 (delapan) besar hingga pada akhirnya harus mengakui kehebatan Belgia sebagai lawannya.
Alih Dukungan
Babak 8 (delapan) besar sudah hampir selesai, dimana Perancis berhasil lolos karena mereka mampu mengalahkan Uruguay dan akan berhadapan dengan Belgia dibabak Semi Final karena berhasil menyingkirkan Brazil dengan dramatis.
Sementara Inggris dengan penuh kejutan di FIFA World Cup sedang menunggu siapa kandidat lawannya di Semi Final antara tuan rumah (Rusia) melawan Croatia.
Ketika jadwal dan tim yang akan bermain di Semi Final sudah jelas, para pendukung tim yang sudah duluan meninggalkan Rusia sebagai tuan rumah perhelatan FIFA World Cup 2015, alangkah indahnya jika mempersiapkan tim mana yang akan anda dukung, apa alasan anda mendukung, siapa pemain yang anda idolakan dalam tim yang akan dukung.
Jangan sampai muncul pernyataan manyak-manyak peugah haba bola, meu bola hana ka tuoh yang membuat anda kalah lagi secara psikologis.
Jika anda memilih Perancis, bagi saya anda sudah memilih N'Golo Kante. Kenapa anda berani menyebutkan nama N'Golo Kanté?
Bagi saya, N'Golo Kanté adalah pemain yang sangat vital perannya dalam tim Perancis.
Selama ini N'Golo Kanté tidak pernah mencetak gol yang membuat Perancis menang pada beberapa tahapan yang sudah dilalui Perancis, hanya Antoine Griezmann dan Kylian Mbappé.
Ya. Itu tidak salah.
Tetapi, sejak dari fase grup melawan Australia, Peru, Denmark, coba anda lihat sendiri nomor kostum 13, setiap line-up Perancis yang di atur oleh Didier Deschamps sebagai juru racik Les Blues (julukan Perancis), nama N'Golo Kanté dengan gaya bermain mirip Claude Makélélé selalu muncul dengan kulitnya yang hitam, tinggi badan pas-pasan. Tetapi mampu menenggelamkan irama permainan lawan yang membuat 2 (dua) nama yang saya sebut diatas (Antoine Griezmann dan Kylian Mbappé) leluasa berdansa didepan gawang lawan.
Bahkan dengan santai, dia mampu meredam tingkat kepiawaian Leonel Messi yang gagah dan ganteng di babak 16 (enam belas) besar sehingga Argentina angkat koper dari Rusia dan mampu membungkam Luiz Suarez yang terkenal garang mencetak gol.
Terus, jika saya beralih dukungan kepada Belgia dan Inggris bagaimana?
Manyak-Manyak Peugah Haba Bola, Meu Bola Hana Ka Tuoh
Jika nanti di pertandingan Semi Final Perancis mampu dikalahkan oleh Belgia, maka saya akan beralih dukungan ke Inggris.
Apa alasan anda?
Kenapa tidak beralih ke Belgia?
Manyak-Manyak Peugah Haba Bola, Meu Bola Hana Ka Tuoh
*Mohon maaf apabila terjadi kesalahan saya dalam menyebut nama dan mencantumkan gelar.
Yang dukong tim kawoe u gampong, Mangat deh. Hana payah meujaga malam le.. ahahahahaha
Kritikus..komentator memang pekerjaan berbeza..Di Europa para kritikus Banyak mantan pemain Bola..jadi jeut I maen Bola watei muda.. kalau Di Indonesia.. kritikus awak lee peugah Haba.. ya kadang emang hanjeut. Tapi ya..Yang peugah laen .. Yang peubut laen-laen ureung
Congratulations @fahmiubit! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Quarter Finals - Day 2
Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes