You are viewing a single comment's thread from:
RE: Menanti Maaf dari Paya Bujok Tunong (3)
Aku kembali ke baris paragraf pertama berkali-kali agar dapat benar-benar ku proyeksikan imagi tulisan ini secara utuh.
Bukan karna tak dapat ku gapai kata-katamu @sangdiyus, tapi karna aku terus tersesat dalam realita artifisial yang terprogram dalam ingatan, tersusun kembali kenangan yang seharusnya tlah memudar dan buyar saat sampai pada kata Bersambung...
Aku kembali ke baris paragraf pertama...