You are viewing a single comment's thread from:
RE: Pets and Food #2
Terima kasih pak @alee75, saya benar-benar tidak mengetahui bahwa makanan untuk kucing khususnya kucing jantan harus diseimbangi dengan makanan basah, terkadang saya memberi makan mereka berupa ikan yang sudah saya rebus tapi itu tidak rutin.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, karena ini informasi penting bagi saya pribadi demi menjaga dan menghindari hewan peliharaan saya dari berbagai resiko.
Sama2 bg ridwant. Keseimbangan makanan tentu harus dijaga, sama seperti kita manusia.
Sayangnya masih banyak pencinta kucing yang tidak tahu dan memperhatikan hal ini. Si penjual di pet shop pun terkadang tidak memberikan edukasi dan informasi yang benar.
Mungkin juga mereka tidak tahu atau "sengaja" tidak memberitahukan kepada pelanggan. Yang penting pakan yang mereka jual, laris manis.
Dan dari sisi orang yang memelihara kucing tentu banyak yang lebih memilih cara yang instan dan praktis seperti membeli pakan dry food (bolt, dll) karena berbagai faktor seperti kesibukan sehari-hari dan lain sebagainya.
Di daerah kami sekarang ada fenomena banyak kucing-kucing seperti anggora dll berkeliaran di jalanan, sudah kurapan dan sudah seperti kucing jalanan yang tidak ada yang punya. (Adik saya pernah mengadopsi seekor kucing gelandangan ini).
Saya menduga kucing-kucing ini dulunya dipelihara oleh seseorang dan karena tidak sanggup dipelihara lagi (biaya yang mahal), akhirnya kucing tersebut dilepas-liarkan oleh si pemilik dan kucing tersebut menjadi gelandangan.
Ada baiknya kita memelihara kucing dengan budget yang sederhana. Kita bisa berinovasi dalam memelihara kucing dan tidak harus tergantung dari pakan pabrikan saja. Misalnya kita memberikan ikan yang kita olah (rebus dll) terutama ketika harga ikan sedang murah.
Dan usahakan mengenalkan beberapa jenis pakan agar nantinya si kucing terbiasa makan makanan yang bervariasi.
Hal ini perlu ketika kita hanya memiliki makanan tertentu, dan si kucing sudah terbiasa sehingga si kucing tetap mau makan makanan tersebut.
Berbeda bila makanan tersebut belum pernah dikenalnya, bisa saja si kucing tidak mau memakannya.
Ya, saya bahkan harus mencari informasi tentang cara merawat kucing di beberapa situs web atau di medsos, termasuk informasi tentang makanan mereka. Hanya saja "mungkin" saya tidak membacanya hingga selesai sehingga ada bahagian penting terlewatkan.
Di kawasan perkotaan juga banyak kami jumpai anggora yang beraliran di jalanan, namun kita tidak berani mengadopsi karena jenis kucing anggora pasti memiliki pemiliknya, tapi keadaan kucing tersebut sangat disayangkan karena tidak lagi dirawat dengan baik dan terlihat seperti kucing - liar atau kucing domestik.
Terima kasih pak kembali memberi masukan berharga untuk kami.. ya! Saya memang sedang giat memelihara kucing saat ini meskipun campuran antara kucing anggora domestik dan kucing kampung.. sehingga informasi tentang cara perawatan dan jenis pakan yang baik untuk hewan peliharaan seperti kucing, benar benar sangat penting untuk kami ketahui...
Memiliki peliharaan seperti kucing tentu sangat menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Hal itu terkonfirmasi oleh Baginda Rasulullah SAW yang memeliharanya. Tentu Nabi Muhammad SAW melakukan sesuatu yang memiliki faedah dan hikmah dibaliknya.
Dari sisi ilmu pengetahuan, interaksi dengan hewan peliharaan juga bermanfaat bagi kualitas hidup seseorang dan ada juga yang mengatakan bahwa kucing itu sering "Membantu" kita didunia gaib.
A'la kulli hal, mengikuti Sunnah Nabi pasti memiliki manfaat, apalagi secara ilmu pengetahuan juga memiliki pengaruh bagi kita.
Kucing liar tersebut sudah lama diliarkan oleh pemiliknya dan sehari-harinya kami yang memberi makan sehingga ketika ponakan mau memelihara kucing, adik saya mengadopsi kucing tersebut. Dan setelah diobati serta dipelihara dengan baik, sekarang sudah berkembang biak.
Sangat disayangkan! Tapi saya sempat malu pak Alee, sekitar dua bulan lalu ada seekor anggora datang kerumah saya, mungkin anggora itu "entah punya siapa" merasa kesepian, kebetulan di rumah kami adalah beberapa jenis anggora domestik dan beberapa kucing kampung lain.
Kondisinya sangat berantakan! padahal jika dirawat dengan baik anggora itu sangat cantik. Singkat cerita.. lantas saya mengajaknya makan dan seketika kucing itu pun jinak. Saya masukkannke kandang dan saya siapkan makanan secukupnya, tapi kesesokan harinya datang pemiliknya dan bercerita sekaligus bertanya tentang kucingnya yang hilang kepada salah seorang keluarga saya dirumah, kebetulan waktu itu saya lagi di tempat kerja.
Mengetahui kabar itu dari whatshAp saya pun menyuruh keluarga saya mengembalikan kepada pemiliknya...
Saya malu (Brat male kuh pak...😂) tapi juga kesal, karena ia membiarkan kucing cantik itu dibiarkan berkeliaran tanpa menjaga dan merawat dengan baik.. jadi hingga sekarang jika ada anggora yang berkeliaran di kawasan saya tinggal saya membiarkannya...
Terima kasih pak Alee , telah kembali menambah amunisi informasi berharga untuk saya...
Nah, dalam kasus ini memang perlu kehati-hatian dan lebih selektif. Kita harus memastikan bahwa kucing tersebut benar-benar telah dilepas-liarkan oleh pemiliknya melalui pamantauan dalam waktu yang agak lama agar nantinya tidak ada pemiliknya yang mencari atau meminta kembali kucing tersebut setelah kita obati dan pelihara dengan baik.
Di daerah kami memang banyak kucing yang diliarkan oleh pemiliknya yang mungkin karena tidak sanggup merawatnya lagi. Dan saya tidak akan mengadopsinya sebelum saya yakin nantinya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk daerah perkotaan memang hal itu menjadi sebuah kendala karena pemukiman penduduk yang cukup padat, sedangkan di pedesaan lebih mudah karena kita bisa men-tracking siapa pemilik kucing tersebut. Jika sudah benar-benar aman dan tidak ada pemiliknya lagi maka baru berani kita mengadopsinya.
Benar Pak Alee, tapi setelah kejadian tersebut, hingga hari ini saya tidak lagi berani untuk mencoba melindungi atau membantu hewan peliharaan itu, meskipun banyak yang berkeliaran di dekat rumah kami.
Benar! Mungkin pemiliknya mulai malas, bosan atau tidak banyak waktu untuk mengurus kucing peliharaan mereka, sehingga dibiarkan menjadi hewan liar, bahkan mengetuk-ngetuk pintu rumah tetangga untuk mendapatkan sedikit makanan,.. ini menyedihkan...
Terima kasih atas masukan tambahan ini pak..