Terinspirasi Dari Meong Hitam Putih

in #writing7 years ago (edited)

20180128_071850.jpg

BEDA

Tidak seperti biasanya
Engkau beda dengan kemarin
Bahkan dari hari-hari sebelumya

Sapaan ceria mu seakan tidak pernah ada
Suara manjamu tidak terdengar di sore ini
Hangatnya tubuhku tidak lagi menjadi sandaran manjamu

Kamu memang beda
Tidak seramah dulu
Kamu memang beda
Tidak seanggun dulu

Tegurku tidak lagi kau jawab
Panggilanku tidak lagi engkau hiraukan
Engkau memang sudah beda dari sebelumnya

Oh meongku
Siapa yang telah membuatmu tak berdaya
Siapa pula yang membuatmu tidak ceria

Adakah salahku yang tidak aku sadari ?
Atau aku melupakan jatah makanmu ?
Katakan padaku agar rasa bersalahku segera berlalu !.

                                 Jantho, 30  januari 2018

Meong berbulu hitam putih ini mengingatkan aku pada hakikat kehidupan yang kita jalani. Bulunya yang hitam dan putih ibarat malam dan siang sementara sikapnya adalah keadaan.

Kita tidak bisa mengubah malam lebih dominan dari pada siang atau sebaliknya siang lebih dominan dari pada malam karena keduanya akan berjalan pada hakikat yang telah ditentukan oleh-Nya sang pemilik alam semesta. Namun untuk membuat hidup ini lebih indah kita masih bisa mengubah keadaan.
Keadaan seseorang sangat bergantung pada bagaimana cara dia memandang kehidupan ini.
Sudut pandang telah mengubah banyak hal, satu benda yang sama dilihat oleh orang yang berbeda maka akan beda-beda pula maknanya.
Begitu pula dengan kehadiran steemit, bagi banyak orang Steemit adalah pahlawan (penyelamat) yang datang dari masa depan, seakan-akan stemit tau apa yang akan terjadi kedepan dan apa saja yang harus dipersiapkan. Bagi mereka Steemit adalah pahlawan yang sudah lama di tunggu-tunggu kedatangannya.
Tapi bagi sebahagian orang lainnya memandang steemit sebagai bencana bagi umat, karena mereka berpendapat steemit adalah lahan judi berbasis kid jaman now, mereka beranggapan steemit hanya dapat melalaikan kaula muda yang berjam-jam sibuk di depan komputer / laptop atau sibuk dengan gadgetnya. Menurut mereka kehadiran steemit dapat merusak interaksi sosial dalam bermasyakat.
(ini merupakan pemahaman yang keliru, menurut saya justru orang-orang yang seperti inilah yang mehambat kemajuan suatu bangsa)
Bayangkan jika separuh saja bangsa indonesia bersudut pandang seperti ini, yang menganggap kehadiran teknologi sebagai bencana. Lantas siapa yang bisa menjamin bangsa kita akan maju ?.
Sebaliknya jika kita menganggap kehadiran teknologi adalah anugrah, sambil berbenah diri dan beradaptasi dengan teknologi yang sedang berkembang serta tidak berhenti berkarya dengan karya-karya yang positif. Saya yakin semua kita siap menjadi pejamin bahwa negera kita akan maju.

Nah steemian, begitulah peran / pengaruh sudut pandang dalam kehidupan. Maka dari itu mari sama-sama kita ubah sudut pandang kita kearah yang lebih positif.
Steemit adalah wadah yang luar biasa leluasanya untuk kita berkarya, makanya jadikanlah steemit ini sebagai wadah karya positif.

Thank you very much for my best friend @huslein.slash yang telah memperkenalkan dan mengajari pada saya bagaimana cara steemian berkerja.

Terimakasih juga untuk @damarth, @GethaChan dan @mdsteemit yang telah memberikan upvote pada postingan pertama saya.

STEEM.jpg

Sort:  

Congratulations @syakara! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @syakara! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!