Semarak Malam Takbiran

in #writing6 years ago

Assalamu'alaikum sahabat stemian..

Ramadhan telah meninggalkan kita. Gema takbir memecah langit ba'da shalat magrib tadi malam. Pertanda hari kemenangan tiba. Semarak Idul Fitri terasa di seluruh pelosok. Kami yang kebetulan harus merayakan Idul Fitri di Banda Aceh yang jauh dari Lhokseumawe, akhirnya memutuskan untuk keluar rumah ba'da shalat Isya. Alih-alih menghilangkan kesedihan karena tidak dapat berhari meugang dan bermalam takbiran di Lhokseumawe bersama keluarga bahkan anak tercinta.

Keadaan di dekat rumah tergolong sepi. Hampir semua tetangga sudah mudik. Akan tetapi keadaan langsung berbanding terbalik saat sepeda motor mulai melaju di simpang Jambo Tape. Suasana semarak malam takbiran sangat kental terasa. Banyak orang yang berdiri di bahu jalan. Ternyata mereka sedang menantikan pawai takbiran keliling yang diadakan setiap malam Idul Fitri dan Idul Adha. Dan ini kali kedua bagi kami menyaksikan pawai tersebut.

IMG20180614212251.jpg
Suasana macet di ruas jalan utama

Jalanan sangat macet. Jangankan berkendara dengan mobil, dengan sepeda motor pun tidak bergerak sama sekali. Karena sebagian orang memang telah memarkirkan kendaraannya di badan jalan untuk menonton pawai takbiran. Akhirnya kami pun melakukan hal yang sama. Karena memang tidak ada celah untuk meneruskan perjalanan dengan kendaraan.

IMG20180614213509.jpg
indahnya kembang api di tengah semarak takbir

Satu persatu kendaraan hias pawai pun tampak. Sangat menarik dan apik. Kendaraan hias itu perwakilan dari setiap gampong dan sekolah yang ada di Banda Aceh. Mereka bertakbir dengan sangat semangat. Membuat hati terasa semakin rindu dengan kampung halaman. Ada haru yang tidak terelakkan saat mendengar gema takbir kemenangan.

IMG20180614213947.jpg

IMG20180614214051.jpg

IMG20180614214139.jpg

IMG20180614215326.jpg

Aku pun menyempatkan mengambil beberapa gambar saat pawai takbiran berlangsung. Pawai tersebut dimulai dari Mesjid Raya Baiturrahman. Namun kami tidak menyaksikan pawai tersebut hingga selesai karena harus pergi ke beberapa tempat lain. Sepanjang ruas jalan tampak sangat padat bahkan untuk beralih ke jalan lain pun kami harus memutar rute yang lumayan jauh. Akan tetapi, di balik itu semua kami sangat senang setidaknya berlebaran di kampung orang tidaklah sesedih yang dibayangkan. Karena semangat takbir kemenangan ini setidaknya menjadi distraksi bagi kami untuk tidak larut dalam kesedihan jauh dari keluarga.

Salam Idul Fitri.. 🙏