Idul Fitrinya Perawat ICU

in #writing6 years ago (edited)

Assalamu'alaikum..
Pernahkah kalian mengeluh dengan rutinitas pekerjaan yang dilakoni setiap hari, sahabat? Berapa kali kalian mengeluh dalam seminggu ? Lelahkah dengab semuanya.. ?

IMG20180616194528.jpg

Akan tetapi, sebelum mengeluh dengan lelah yang dirasakan, ada baiknya kalian membaca sekilas tentang rutinitas kerja seorang perawat ruangan intensif atau yang lebih kalian kenal dengan nama ruang ICU. Ya, yang namanya rumah sakit tidak mengenal weekend, tanggal merah bahkan hari besar termasuk Idul Fitri seperti sekarang ini. Orang sakit apalagi dalam keadaan gawat darurat selalu membutuhkan bantuan dari tim medis 24 jam sehingga tim medis pun bertugas tidak mengenal hari besar atau tanggal merah.

ilustrasi-libur-lebaran_20180430_194539.jpg
Source

Pada lebaran Idul Fitri tahun ini, saya dan beberapa teman lain mendapat tugas jaga pertama. Lain ruangan lain pula kebijakannya. Beruntung, atas kesepakatan bersama, ruangan kami kompak untuk membagi jadwal jaga ruangan sehingga kami dapat bergilir merasakan libur lebaran. Maka, jadilah saya tahun ini merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga besar bahkan jauh dari putra kesayangan sendiri, karena saya menitipkannya pada ibu saya mengingat selama berdinas lebaran terdapat jadwal double shift sehingga waktu untuk bersamanya pun berkurang.

IMG20180616194540.jpg

Kesedihan menggelayuti hati saya dan suami. Hari Meugang kami lewati tanpa merasakan masakan khas ibunda. Suasana rumah terasa begitu sepi tanpa keceriaan Rifqy. Dan kami hanya melepas rindu dengan berkomunikasi lewat telepon dan video call.

Di saat keluarga lainnya berkumpul bersama, kami para perawat ICU harus menguatkan hati dan raga bahkan di tengah malam untuk menjaga pasien yang lemah tak berdaya. Pasien-pasien yang bahkan untuk bernafas pun harus menggunakan mesin, untuk bergerak pun tidak
mampu, mereka membutuhkan bantuan total untuk melanjutkan hidupnya.

Rasa sedih tentu saja ada, namun inilah pilihan hidup. Memilih bekerja sebagai perawat adalah takdir yang Allah gariskan bagi kami. Mau tidak mau, suka tidak suka, Allah sejak dulu telah menggerakkan hati kami untuk memilih jalan hidup sebagai perawat. Dan kami ikhlas untuk itu semua.

Semoga waktu yang berkurang untuk berkumpul bersama keluarga di momen terbaik ini, menjadi tambahan pundi-pundi amal bagi semua perawat yang dengan ikhlas merawat pasiennya. Maka, jangan pernah berhenti bersyukur dengan jalan hidup yang telah ditentukan Nya untukmu. Berhentilah mengeluh, karena di belahan bumi lain ada yang lebih lelah namun mereka Lillah, sehingga pekerjaannya menjadi ladang amal untuknya.

IMG20180616064838.jpg

Salam sejahtera..

Sort:  

Sedih ya mba jauh dari keluarga
InsyaAllah menjadi amal yang terbaik
Aamiin

Iya @bundaqubeki..
Sangat sedih.. Namun harus tetap kuat dan tersenyum karena pasien membutuhkan kami perawat untuk merawatnya tanpa mengenal waktu.. Makasi uda berkunjung..

Salam sejawat

Posting keren.. upvote ya.. 😊 (Sebagian kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit Indonesia.)

Sedih dan terharu. Demi sebuah pekerjaan yang mulia @nachazamulia rela korban kan kebahagian sendiri dan keluarga. Jangan pernah menyeluh dengan pekerjaan yang kamu miliki karena di luar sana ingin memiliki pekerjaan mulia seperti anda pekerjaan yang kamu miliki karena di luar sana ingin memiliki pekerjaan mulia seperti anda. Kesuksesan anda akan mengundang kebahagia yang lebih berkelas. Thank telah berbagi. Di tunggu artikel yang akan datang

Memang sudah menjadi tugas perawat bekerja tanpa mengenal hari libur nasional.. Tapi insyaAllah kami ikhlas menjalaninya..😊

Terimakasih @rushlee..

Yups dengan saling menguatkan maka kita akan kuat... Saling bergantian berbagi kebahagiaan. Itulah indahnya kebersamaan...

Aamiinn... Iya kak @sittishabir..
Bergantian merasakan indahnya berkumpul dengan keluarga.. Semoga kita selalu kompak ya.. 😉😉

Semua pekerjaan ada resikonya dan menjadi perawat tentunya memiliko resiko berat, tidak semua orang sanggup. Semoga apa yang dilakukan menjadi ibadah dan diterima Allah. Sabar ya...

Iya mba @mariska.lubis... setiap pekerjaan ada resikonya sendiri..dengan ikhlas, semua akan terasa mudah untuk dilewati..😊

Terimakasih banyak sudah berkunjung... 😊😍

Luar biasa mbak, smg Allah mudahkan yaaa..

Tetap semangat mbak..

Aamiinnn..
Terimakasih, @deearif.. 😊