Writing #3 : QUOTES

in #writing7 years ago

Kalau saja aku terlahir sebagai seorang dewa, mungkin tangisku adalah hujan, amukku adalah badai dan marahku adalah sambaran petir.

Beruntungnya aku bukanlah dewa, sehingga orang lain tak perlu kubuat susah, hanya karena kamu. Atau jika aku bahagia, maka turunlah salju, dan berseminya kembang bunga.

Beruntungnya aku bukanlah dewa. Sebab dewa itu sibuk, sedang aku ingin selalu dekat denganmu :)

Ada banyak alasan seseorang berkomunikasi; untuk memecah sepi, untuk didengarkan, dan untuk menghibur diri.

Sama seperti Naruto, yang bersahabat dengan Sasuke dan Sakura, serta teman-teman ninja lainnya untuk mengurai sepi.

Sama seperti Soe Hok Gie, yang berdiskusi dengan Herman Lantang, Aristides Katoppo dkk. Untuk saling bertukar pikiran tentang apa saja; tentang cita-cita, tentang cinta, perempuan dan semangat melawan tirani kala itu.

Sama seperti Dilan dan teman-teman geng motornya, untuk berbagi cerita yang menyenangkan. Tertawa karena lucu, saling melempar joke tentang perempuan yang diam-diam disukainya (Milea).

Aku bukanlah ketiga tokoh itu. Bukan Naruto yang sepi, bukan Soe Hok Gie yang senang berdiskusi, atau Dilan yang romantis. Tapi aku adalah ketiga-tiganya... –Goebahan.K.

Hal yang paling kusukai dari mengedit tulisan ialah aku bisa membunuh waktuku, mempertajam kemampuan redaksionalku, menyederhanakan sesuatu yang terlihat rumit, dan yang paling penting ampuh melupakanmu. –Goebahan.K.

Positivist’s say, “Kamu cinta aku apa adanya”.

Interpretativ’s say, “Kamu cinta aku pasti ada maunya”.

And critical’s say, “Kamu ga cinta sama aku, kamu cuma cinta sama dompet aku!”.

Hal yang paling kutakutkan sekarang ini adalah, apakah aku akan sukses nanti? Takut aku jika memikirkan itu. Akan jadi apa aku nanti? Butiran debu yang layak dicaci dan dihinakah? Takut aku, ibu. Takut sekali aku dengan dunia dan persaingan ini. Takut aku jatuh dan terjerembab ketika aku berlari. Kemana kan kutaruk wajah ini, jika aku gagal nanti? Kemana kan kusembunyikan wajah ini? Gusar aku, ibu... Sungguh butuh aku sandaranmu...


Labels: Quotes

Khairullah Bin Mustafa on Blogspot

Sort:  

Rul makin jadi aja aa kata2 nya hahaha. Memang gak sia2 bergurus di USU wkwkwk @khairullah

hahaha maklum fa, pemgal = pemudagalau :D @alfarisi

Kerenn sekalii ah :)

Terima kasih mas :D @kakilasak jangan lupa di follback ya hihihi

Congratulations @khairullah! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!