Menerawang Harapan Besar di Balik Gedung Megah IAI Al-Aziziyah Samalanga

in #writing7 years ago

Udara dingin dan panas silih berganti ditambah suara gaduh dan bisingan mesin terus melakonis alam di sudut daerah yang terkenal dengan Kota Santri. Para pekerja sibuk dengan tugas sendiri. Bobil besar dan pengangkut material silih berganti menghiasi di sebuah gedung megah yang akan menjadi mercuar di dunia pendidikan dan agama.
IMG20180213192220.jpg
Siang dan malam terus berotasi dengan sunnatullah. Satu persatu lantai gedung megah yang berlantai lima didiirikan itu rampung walaupun tidak seratus persen. Keeradaan gedung baru itu dibangun sejak runtuhnya gedung lama yang sempat singgah Presiden Indonesia Jokowi pasca gempa dahsyat akhir tahun 2016 yang lalu dan letak tempat lama itu persis di depan dayah yang telah melahirkan ribuan "jihadis" melawan kebodohan dan kejahilan bahkan tidak sedikit masyaikh yang telah menjadi pemimpin dayah (lembaga pendidikan agama) baik Aceh, nusantara bahkan dunia juga lahir dari dayah tersebut yang dikenal dengan nama MUDI Masjid Raya Samalanga, tidak asingkan sosok nama itu?
IMG20180215135802.jpg
Para pekerja penuh kedispilinan tinggi, tidak mengenal hawa panas dan dingin terus bekerja dengan sekuat tenaga demi sebuah harapan kembalinya ruh mercauar integrasi ilmu dalam balutan era globalisasi menuju Aceh yang jaya dan berintegrasi serta beradab terbingkai di bawah panji Aswaja dengan semangat TASTAFI (Tasawuf, Tauhid dan Fiqh).
IMG20180213192216.jpg
Sebah nilai yang patut di teladani yang sedang di lakoni oleh pekerja dengan beragam nilai mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab, tepat waktu dan giat maupun nilai lainnya itu semua sebuah ibarah dan pembelajaran untuk penghuni gedung baru yang megah sebagaimana diungkapan oleh bapak Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat meninjau gedung tersebut yang akan selesai pertngahan tahun ini.
IMG20180212121138.jpg
Ini sebuah hikmah di balik musibah gempa akhir tahun 2016, hingga berdirinya gedung megah yang bernama IAI Al-Aziziyah Samalanga. Tiada kata yang indah selain untaian doa dan harapan jutaan masyarakat di balik gedung itu akan lahir bukan hanya ulama juga umara plus berbagai elemen lainnya dengan besutan tangan dingin para Teungku-Dosen (Tusen) yang berkarakter dengan iptek dan imtaknya menuju Aceh Baldatun Tayyibatun Warabbul Ghafur seperti yang didambakan oleh para warisatul ambiya dan syuhada. Amin.
IMG20180212115825.jpg

Sort:  

Congratulations @helmiabubakar! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!