You are viewing a single comment's thread from:

RE: Pemikiran dan Aksi Langsung !

in #tutorials4 years ago

Demokrasi telah membuat kekuatan perubahan terlepas dari tangan kita. Suara protes secara hati-hati dikontrol: semua jalan diserahkan pada para birokrat dan politisi untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kekuatan kita semakin tereduksi dan semua yang kita harapkan boleh kita utarakan hanya melalui kotak pemilihan suara yang disodorkan kepada kita setiap lima tahun sekali.

Sort:  

Kita, yang tinggal di negara miskin (definisi negara berkembang hanyalah perhalusan dari kata negara miskin) hidup seperti kecoa dan tikus got. Sistem yang diterapkan oleh kapitalisme telah sedemikian kuat. Kita didorong untuk mengonsumsi apapun yang ditawarkan sekeliling kita. Jadi apa yang perlu diprotes? Diri kita sendiri. Memang menyedihkan saat menyadari bahwa ancaman terbesar yang dihadapi planet ini adalah spesies manusia.

Pengeksploitasian manusia, binatang dan sumber daya alam masih terjadi di seluruh dunia, alasan tindakan tersebut adalah diperlukannya profit demi membiayai gaya hidup mewah kita sehari-hari. Lebih dari 80% populasi dunia saat ini tinggal dalam kondisi kemiskinan yang parah dan semuanya bermimpi untuk hidup mewah, namun mereka tak mampu dan bumi tidak memiliki cukup sumber daya alam untuk mendukung impian ini. Faktanya, sumber daya alam bumi dengan cepat dihabiskan hanya untuk mendukung gaya hidup mewah segelintir manusia yang tinggal di negara dunia pertama, para pemerintah serta konglomerat di seluruh dunia. Selain segelintir manusia tersebut? Semua hidup dalam dunia fantasi yang haus untuk mengonsumsi. Kita hidup di dunia yang memiliki begitu banyak produk, tetapi harga yang harus dibayar adalah pembantaian massal melalui pemiskinan.

Saat berlangsung protes anti-WTO beberapa waktu lalu, seorang petani asal Karnataka, India, mengatakan,

"Kami tidak ingin amal dan belas kasihmu semua. Mereka yang tinggal di utara seharusnya dapat mengerti perjuangan kami dan menyadari bahwa ini adalah juga bagian dari hidup mereka. Dimana-mana yang kaya selalu bertambah kaya, yang miskin semakin miskin dan lingkungan semakin mendekati kiamat. Tidak peduli dimana kita tinggal, di belahan bumi utara atau selatan, kita telah menghadapi masa depan yang sama. Globalisasi seharusnya berarti bahwa kita ingin mengglobalkan kemakmuran masyarakat dunia, bukan mengglobalkan bisnis. Karena hidup bukanlah sebuah bisnis!"

Negara dunia ketiga hidup dari sampah, limbah dan sekarat atas kerakusan mereka yang hidup di negara dunia pertama. Perjuangan yang dilakukan oleh kita yang hidup di negara dunia ketiga bukanlah sekadar perjuangan melawan dominasi korporasi multinasional ataupun rezim diktator dan militer, tetapi juga perjuangan untuk bertahan hidup. Gerakan resistensi anti-globalisasi di India, Afrika dan Amerika Latin sangat besar dan itu diinisiasikan demi mengambil alih kontrol atas diri mereka sendiri. Apakah kita bisa menyamakan gerakan tersebut dengan gerakan mereka yang ada di negara dunia pertama? Di Meksiko, pada tahun baru 1994, kelompok Zapatista membebaskan daerah Chiapas dan menjadikannya daerah otonom bagi kaum Indian agar terlepas dari sistem eksploitatif yang dipaksakan oleh para kapital dari negara dunia pertama kepada mereka. Perempuan dan anak-anak, telah mengangkat senjata untuk melindungi diri mereka dari dominasi kulit putih yang tinggal di negara dunia pertama.