Pantai Lhok Kruet dan Mie Instans
Pulo Aceh masih menjadi suatu daya tarik di mata saya, alamnya yang indah taman bawah laut yang menawan, masyarakat yang ramah, serta hasil alam yang lumayan melimpah. Menjadikan Pulo Aceh memiliki daya tarik tersendiri di hati saya.
Pulo Aceh remains a fascination in my eyes, a beautiful natural underwater parks, charming, friendly societies, as well as a hefty natural results.Make the Pulo Aceh have attraction in my heart.
Pagi itu cuaca terik, saya dan teman saya @aryanatova berangkat dari Desa Gugop menuju ke Desa Malingge, untuk melihat marcusuar William Torren yang berada di ujung Pulau Breuh, namun dalam perjalanan kami terhenti di sebuah persimpangan desa Rinon, kami melihat sebuah jalan buntu, tampak sebuah dermaga yang tidak terlalu besar, dermaga itu di fungsikan sebagai tempat pelabuhan boet warga setempat.
The scorching weather that morning, me and my friend @aryanatova leaves from the village Gugop heading to the village of Malingge, to see the marcusuar William Torren which is at the tip of the island, however, Breuh on our way to a halt at an intersection Rinon village, we saw an impasse, it appears a dock is not too large, disable it in the dock as the site of the port of boet locals.
Saat itu pantai lhok kruet(nama pantai, dermaga), terasa sangat tenang tidak ada suara deburan ombak, seakan angin pun enggan berhemus. Terlihat sebuah warung tidak terlalu kecil yang hanya ada satu-satunya disitu, lalu kami singgahi warung itu untuk sarapan pagi. Namun ternyata warung itu tidak menyuguhkan makanan untuk sarapan pagi, seperti yang sering kita lihat di Banda Aceh, setiap warung pasti menyajikan "bu prang". ternyata di Pulo Breuh tidak satu warung pun yang menjajakan makanan untuk sarapan pagi.
By that time the coast of Lhok Kruet (the name of the beach, the Pier), feels very quiet no noise the sea waves, as if the wind reluctant blow. Seen a stall is not too small, there is only the only one there, and then we frequent for breakfast. But it turns out it does not stall offering food for breakfast, as we often see in Banda Aceh, every stall certainly presents "bu prang". turns out in Pulo Breuh not one stalls that peddle food for breakfast.
Di karenakan tidak ada makanan untuk sarapan, kami pun memutuskan untuk memesan mie instans untuk di santap sebagai sarapan. Sedikit unik dalam penyajiannya, mie instans di seduh dengan air panas dan berikan cincangan bawang merah dan cabe rawit, di sajikan dalam sebuah gelas/ glok yang besar, yang biasa di gunakan untuk menyeduh kopi bapak-bapak di rumahnya, saya tidak pernah melihat gaya penyajian mie instans yang seperti ini, sederhana namun terasa nikmat, hahaha…. Efek kelaparan. Letak warung yang berhadapan dengan pantai Lhok Kruet juga menambahkan kenikmatan tersendiri untuk menyantap mie intsan ini.
because no food for breakfast, we decided to order a noodle instans for dining as breakfast.A little unique in serving, noodle instans in seduh with hot water and give it a dark onion and cayenne pepper, served in a glass/a big glok, commonly in use for brewing coffee in his fathers, I never saw the style of presentation of this kind instans noodles, simple but tasted delicious, hahaha ....The effects of starvation. Layout of stalls facing the beach of Lhok Kruet also added delicacy to eat noodles intsan.
di temani dengan pangsit alias kue bawang buatan masyarakat sekitar membuat rasa mie seduhnya semakin sedap, murah meriah namun sangat nikmat. harga nya juga cukup murah, mie seduh itu di banderol dengan harga 4 ribu rupiah perporsinya, dan harga kue bawangnya 1 ribu perbungkusnya. penjualnya juga ramah.
accompanied with homemade onion chips /the dumpling surrounding communities make sense of the increasingly delicious noodles, inexpensive yet very festive delights. the price is also quite cheap, noodle around with it at boild, price 4 thousand rupiah in 1 porsi, and the price of the unions chips is 1 thousand rupiah ones. the seller is also friendly.
@aryanatova selamat hadir di steemit. Ditunggu apvotnya 😂
hahaha sekian lama nyan bg @zeds, nyan yang sukses
Bereh that
makasih @poezan
mohon bantuan nya kak icha
dr adk leting yg belum wisuda
Hahahaha pkon hana wisuda2 man, galak that trep2 di kampus @bahasbebas
beu selo jih, santai mantong
Salam kenal kk. Pemandangan yang indah dan santapan yang sangat muuuaknyuusss.
😊