Surfing In The Waves of Simeulue

Surfing di ombak Pulau Simeulue

Hai pecinta Surfing

Pantai Matanurung di Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, Aceh, menyimpan pesona wisata bahari yang mengagumkan. Dikenal bukan hanya dari hasil lautnya berupa lobster, namun tempat ini menjadi idaman peselancar dunia.

Hi Surfing lovers

Matanurung Beach in Teupah Tengah District, Simeulue District, Aceh, keeps the marvelous charm of marine tourism. Known not only from the sea in the form of lobster, but this place became the dream of surfers of the world.

Tak heran jika Pantai ini menjadi salah satu yang paling dicari wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berselancar.

No wonder if this beach became one of the most sought after domestic and foreign tourists to surf.

Pantai Matanurung menjadi salah satu tempat wisata di Aceh karena karakter ombak lautnya yang berbatasan langsung dengan samudra lepas, hingga menghasilkan ombak bergulung panjang (long tube barrels) yang sangat dicari para peselancar dunia.

Matanurung Beach became one of the tourist attractions in Aceh because the character of the ocean waves directly adjacent to the ocean off, to produce long-rolled waves (long tube barrels) are highly sought after the world's surfers.

Pantai Matanurung dan Nancala itu yang paling dominan, kalau wisatawan mancanegara datang pasti kesitu untuk surfing.

Matanurung and Nancala beaches are the most dominant, if foreign tourists come surely there for surfing.

Untuk ketinggian ombak, di Pantai Matanurung bisa mencapai empat meter. Ombak yang bagus untuk berselancar dari bulan Agustus hingga Desember.

For the height of the waves, at Matanurung Beach can reach four meters. Good waves to surf from August to December.

Rata-rata wisatawan mancanegara yang datang berasal dari Negara Australia, Finlandia, Amerika dan beberapa negara Eropa lainnya.

The average foreign tourists who come from Australia, Finland, America and several other European countries.

Pengunjung dari Mancanegara tiap bulan selalu meningkat, rata-rata sekitar 40 orang wisman setiap bulan datang untuk berselancar.

Visitors from Abroad each month is always increasing, on average about 40 foreign tourists every month come to surf.

Dilokasi, sebagian bibir pantainya ditumbuhi karang yang sudah mati. Dari bibir pantai, jarak untuk menemukan ombak yang bagus sekitar 100 meter.

Location, some of the beach lips overgrown with dead coral. From the shoreline, the distance to find a good wave about 100 meters.

Disekitar pantai ini juga sudah ada resort milik warga setempat dan tempat penginapan. Selain Pantai Matanurung, Pulau Simeulue juga memiliki lokasi strategis lain untuk berselancar yakni pantai Busung, Alus-alus, Salur, La’ayon, Pulau Batu Berlayar, Pulau Mincau, dan Pulau Teupah.

Around this beach there is also a resort owned by local residents and lodging. Besides Matanurung Beach, Simeulue Island also has another strategic location for surfing, namely Busung Beach, Alus-alus, Salur, La'ayon, Pulau Batu Sayar, Mincau Island and Teupah Island.

Bagi pengunjung yang tidak bisa berselancar juga bisa menikmati keindahan laut dengan snorkling. Selain ombak dan keindahan laut, para peselancar dan pengunjung lainnya akan dimanjakan dengan panorama alam yang luar biasa di Pulau Simeulue.

For visitors who can not surf can also enjoy the beauty of the sea with snorkeling. In addition to the waves and the beauty of the sea, surfers and other visitors will be spoiled with amazing natural panorama on the island of Simeulue.