Logam alkali berbahaya

in #teknik7 years ago

image
Logam alkali adalah unsur-unsur kimia yang berada pada golongan 1A dari tabel periodik unsur. Logam alkali meliputi litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rumbidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Hidrogen (H) juga terdapat pada golongan 1A tetapi tidak termasuk logam alkali karenatidak menunjukkan sifat yang sama sehingga bukan logam. Kata ‘alkali’ berasal dari bahasa Arab yaitu “Al Qali” yang berarti abu.
Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns1 yang berarti terletak pada golongan IA dalam sistem periodik dan menempati blok s. Logam alkali mempunyai satu elektron valensi sehingga mudah melepaskan satu elektron dan membentuk ion positif bervalensi satu. Kecenderungan sifat logam alkali sangat teratur. Dari atas ke bawah secara berurutan jari-jari atom dan jari-jari ion, massa atom dan massa jenisnya, keelektropositifan, dan sifat reduktornya semakin besar. Sedangkan dari atas ke bawah energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, titik leleh, titik didihnya semakin kecil.
Logam alkali dikenal sebagai logam yang paling reaktif. Hal ini disebabkan karena sebagian besar logam alkali mempunyai jari-jari atom dan energi inonisasi yang relatif rendah. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah besar sehingga jarak antara inti dengan elektron kulut terluar bertambah besar. Dengan demikian besarnya energi untuk melepas elektron valensinya (energi ionisasi) semakin kecil. Dengan semakin kecil energi ionisasinya, dari atas ke bawah (Li ke Cs) juga semakin besar kereaktifannya. Jadi, logam natrium yang memliki jari-jari atom kedua terkecil, dibanding logam alkali lain masih memiliki kereaktifan yang realatif rendah. Tapi karena seluruh golongan logam alkali secara umum memiliki kereaktifan yang tinggi, logam natrium tetap dianggap memiliki kereaktifan yang relatif tinggi.
Ada banyak macam reaksi logam alkali antara lain reaksi dengan hidrogen membentuk hidrida, reaksi dengan halogen membentuk garam ionik, dan reaksi dengan oksigen membentuk beberapa jenis oksida, peroksida, dan superoksida. Logam alkali juga dapat bereaksi dengan air (H2O) membentuk basa kuat dan gas hidrogen berdasarkan reaksi umum: