Bahaya Menjadikan Olahraga sebagai Pelarian Stres
Bagi pencinta dunia kebugaran, pasti satu hari saja melewatkan olahraga akan terasa ada yang aneh. Hal semacam ini akan mengakibatkan rutinitas olahraga yang kompulsif demi menciptakan rasa lega.
Menurut psikolog Scott Bea, ada beberapa hal yang menyebabkan perilaku obsesif dalam berolahraga.
Sebagian orang biasanya menggunakan rutinitas olahraga sebagai "pelarian" dari stres atau rasa cemas yang didera.
"Stresor awal seperti kecemasan dan pencitraan palsu dapat memicu lonjakan dalam durasi berolahraga," kata Bea.
Perilaku ini mirip dengan awal dari banyak perilaku kompulsif lainnya. Mereka yang berolahraga secara kompulsif biasanya mengabaikan rasa lelah dan pegal karena olahraga berlebihan.
Mereka berpikir, tidak mampu mencapai citra tubuh ideal akan membuat mereka lebih menderita daripada sekadar rasa lelah.
Banyak orang yang melakukan olahraga secara kompulsif juga menderita gangguan makan.
"Orang-orang dapat memasuki lingkaran setan ini untuk mencapai apa yang dianggap 'sehat' oleh masyarakat," kata Bea.
Ancaman kesehatan
Olahraga dan diet adalah dua tujuan yang dapat dikontrol orang ketika mencari cara mengelola kecemasan dan stres. Masalah muncul ketika olahraga dilakukan dalam waktu lama setiap hari dan membatasi asupan makan.
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered fraud.
Fraud is discouraged by the community and may result in the account being Blacklisted.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/18/121300220/bahaya-menjadikan-olahraga-sebagai-pelarian-stres?page=all