Mensyukuri Nikmat
Nikamati kopi sebelum nikmat dikopi tersebut hilang.
Hari ini, banyak diantara kita telah menyia-nyiakan nikmat yang telah Allah berikan. Sesungguhnya nikmat Allah sungguh tak sanggup untuk dihitung. Jika demikian, maka bentuk syukur kita pun masih terus mengalami kekurangan.
*** Di awal surat An Nahl, disebutkan berbagai nikmat. Di antara nikmat yang disebutkan adalah hewan ternak, turunnya hujan, tumbuhnya berbagai tanaman (zaitun, kurma, dan anggur), beralihnya malam dan siang, adanya laut untuk mencari karunia Allah, adanya gunung-gunung yang dijadikan sebagai pasak agar bumi tidak bergoncang dan adanya bintang sebagai petunjuk arah.
Kemudian setelah menyebutkan berbagai nikmat tersebut, Allah Ta’ala berfirman,
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18). ***
Untuk itu mari kita jadikan diri sebagai manusia yang selalu mensyukuri nikmat, meningkatkan ibadah dan taqwa, agar kita menjadi manusia yang selalu diridhaii Allah. Amin...