Jika Aku Dapat Memutar Balik Waktu ke Awal Ramadhan
Ramadhan hampir berakhir, dan awal Syawal yang bertepatan dengan Iedul Fitri, hanya sekilas lagi untuk kita temui. Banyak cerita selama satu bulan penuh berkah ini, yang terkadang ingin kita ulangi, entah untuk dinikmati kembali, atau diperbaiki kesalahannya.
Yapz. Timbul pertanyaan dari @rayfa di penghujung Ramadhan ini, "Bagaimana jika kamu bisa kembali ke awal Ramadhan, apa yang ingin kamu perbaiki?"
Entah pakai mesin waktu punya Doraemon, atau pinjam kekuatan Saiki Kusuo, untuk kembali ke masa lalu, di awal bulan Ramadhan. Akan tetapi, jika kalimat pengandaian itu benar terjadi, maka sungguh alangkah nikmatnya untuk dilakukan.
Jika bisa kembali lagi ke awal Ramadhan, maka saya akan push ranking di Mobile Legend hingga bisa majestik, atau iftar on the road, dari satu masjid ke masjid lainnya, untuk mencoba segala macam takjil yang disediakan. Geronimo!
Ok, lupakan hal absurd yang saya tuliskan di atas. Jika mau seriusnya, mungkin yang akan saya lakukan adalah memperbaiki dan memperbanyak ibadah. Memecahkan rekor bertahan gak ikut shalat tarawih di masjid, lalu serius melakukan tadarus, memperbanyak shalat sunah, dan mungkin juga menyantuni janda cantik dengan seperangkat alat shalat dibayar tunai.
Sudahlah, biarkan jomblo ganteng ini berkhayal ya. Sungguh itu merupakan amal zariah bagi kalian. Lebih besar lagi kalau kalian ngasih kontak wanita cantik, entah gadis atau janda, yang bisa saya ajak ke penghulu sama walinya buat ijab qobul.
.jpg)
Tidak lain dan tidak bukan, memang seputar ibadahlah yang menjadi tujuan sasaran utama jika memang saya bisa memutar kembali waktu ke awal Ramadhan, karena insyaf, masih banyak kekurangan dan kekhilafan yang ada di diri ini dalam mengarungi lautan berkah di bulan Ramadhan. Sedikit banyak sesal karena momen-momen kudus sering kali terlewatkan, yang padahal bisa saja di tahun depan, saya belum bisa merasai lagi nikmatnya berkah Ramadhan yang di dalamnya terdapat malam seribu bulan, di mana pahala yang dilakukan pada malam itu senilai dengan pahala selama delapan puluh tiga tahun lebih.
Kita sebagai manusia yang dipenuhi kekurangan memang sama sekali tidak bisa dan tidak mungkin dapat memutar kembali waktu, walau sekeras apapun usaha yang dilakukan. Oleh karena itu, cukup jadikan pelajaran apa yang telah dilalui selama Ramadhan ini dan dijadikan sebagai guru berharga agar di Ramadhan tahun depan, yang InshaAllah dapat bertemu lagi, dapat menjadi lebih baik, dengan banyak amal berbuah pahala yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih.
.jpg)
Akhirul Kalam, semoga bulan Ramadhan ini bisa menjadi bulan yang benar-benar bisa kita lalui dengan baik, sehingga ke depannya kita dapat menjadi manusia, dan hamba yang Istiqomah untuk dapat meraih cinta kasih Allah. Aamiin.
Amin brader,..😊😊👍
Aamiin... Doakan sebelum ramadhan tahun depan bisa nikah ya, Brother... 😭
Saya mendoakan yg terbaik buat anda Re-kun hehee..
Aamiin
Terima kasih atas partisipasinya
Sama-sama, Mbak @rayfa... 😉
Masih ada 2 hari lagi @re-kun
Lebaran sebentar lagi... Calon pendamping ditanya pasti... :'v
Congratulations @re-kun! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Amiinnnn.....
Selamat menanti hari kemenangan Bang @re-kun😊