Perkakas yang Salah Paham

Di sebuah bengkel kecil milik Pak Tono, ada berbagai macam perkakas yang bekerja bersama untuk membangun dan memperbaiki berbagai benda. Ada Palu si Keras Kepala, Kunci Inggris si Pemikir, Obeng si Bijaksana, dan berbagai alat lainnya.

Suatu hari, ketika Pak Tono pergi sebentar, para perkakas merasa bosan dan memutuskan untuk mencoba tugas satu sama lain. "Hei, aku ingin mencoba tugasmu," kata Kunci Inggris kepada Palu. "Sepertinya memaku itu mudah!"

Palu tertawa, "Baiklah, kalau begitu, aku akan mencoba tugasmu, memutar baut!"

Mereka pun mulai bekerja. Kunci Inggris dengan canggung mencoba memukul paku kecil dengan rahangnya, tetapi paku itu hanya bergoyang tanpa masuk ke dalam kayu. Sementara itu, Palu mengayunkan kepalanya ke arah baut, berharap bisa memasangnya dengan satu pukulan. Namun, yang terjadi malah baut itu bengkok dan merusak kayu.

Obeng yang melihat kejadian itu menghela napas. "Kalian ini konyol! Setiap alat memiliki tugasnya masing-masing. Kalau kalian tetap memaksa melakukan pekerjaan yang bukan tugas kalian, kalian malah akan merusak segalanya."

Malu dengan kesalahan mereka, Kunci Inggris dan Palu pun tertawa dan kembali ke tugas yang benar. Dari hari itu, mereka belajar bahwa setiap alat memiliki perannya sendiri, dan menggunakan alat yang tepat untuk pekerjaan yang tepat akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Dan begitulah, di bengkel Pak Tono, setiap perkakas kembali bekerja sesuai dengan fungsinya—tanpa lagi mencoba bertukar tugas secara konyol!