Awalnya Mata Melihat Indahnya Purnama- Part 2
Sekitar jam 9 malam saat itu, saya dan teman tiba di kos. Pukulan demi pukulan yang terasa di badan akibat kelelahan siang harinya. Keadaan ini membuat pikiran terkadang selalu bertanya dimanakah bantal? Begitulah kira2 yang ku rasakan.
Ku buka pintu kos, langsung bergegas menuju kekamar. Letih lesunya badan terasa sudah nafsu untuk tidur, ku turuti maunya itu.
Aah ku berbaring istirahat, ku cari bantal lembut serta guling empuk agar terbayar hasratku tidur yang nyenyak.
"Ahhhh, bisa tidur juga akhirnya", gumamku dalam kelelahan.
Terbayar sudah keinginan mencicipi suasana nikmatnya istirahat. Saat itu ku merasa betapa berharganya waktu, sangat berharganya kesempatan dan masa, karena dengan semua itu kita bisa merasakan indahnya hidup ini.
Baru sebentar aku terbaring lemas, langsung pulas dalam ketiduran. Namun mengingat tujuan pulang hanya sebentar sekedar bersiap-siap untuk esoknya dan kami harus kembali ke tempat di adakannya kegiatan inisiasi. Kawan (Bunaiya) pun membangunkan saya yang sedang pulas. Dia mengajak saya untuk segera ke lokasi inisiasi.
Bunaiya : "Mul (panggilan akrab untukku) bangun, kita harus kembali lagi ke lokasi kegiatan besok".
Ku terkejut terbangun, karena kelelahan badanpun masih lesu ku berkesimpulan untuk tidak kembali malam itu dan ke lokasi esoknya saja.
Aku : Ahhh....balik sekarang ya, aduh...aku masih capek ni. Gmana kalau kamu saja yang kembali. Aku besok aja, sekalian aku harus belajar juga untuk persiapan acara besok. Aku menyiapkan diri di kos saja untuk pembukaan acara besoknya.
Bunaiya: oh ya, baiklah, aku sendiri saja yang balek ya, besok kamu suruh antar aja sama Bang Yanda.
Aku: ok sip...
Akhirnya malam itu, si kawan hanya sendiri kembali ke lokasi pelaksanaan kegiatan.
Terbangun karena terkejut membuatku susah untuk kembali tidur. Aku pun kembali pada tujuan ku pulang, yaitu belajar sebagi persiapan untuk besok.
Sekitar 30 menit ku duduk menyiapkan diri untuk acara, dan itu ku rasa sudah mencukupi.
Singkat cerita, ayam berkokok berarti subuh memanggil dan azan pun berkumandang. Aku bergegas bersiap-siap untuk menyambutnya. Kewajiban terlaksanakan, dan segera ku berkemas untuk ke lokasi. Pakaian dan perlengkapan lainnya untuk kadar 4 hari sudah siap, tinggal berangkat. Aku pun meminta kepada Bang Rahmat Yanda untuk mengantarku ke lokasi iniasi.
Aku: Bang, bisa antar saya sebentar ke Blang Panyang, lokasi iniasiasi, saya harus cepat sampai disana karena acaranya hampir mulai.
Jam 8 pagi kami langsung berangkat ke tempat tujuan. Sesampai di sana ku melihat sebagian peserta inisiasi mulai berdatangan. Dan panitia pun mulai sibuk dengan tugasnya masing-masing.
Bersambung....
Ditunggu kelanjutannya gan
Ok sip, terimakasih sudah membacanya @irenabazlina