FILOSOFI GULA & KOPI

Ada tiga kasus dalam filosofi GULA & KOPI
Kasus yang pertama jika KOPI terlalu pahit siapa yang disalahkah, tentu yang disalahkan adalah GULA, karena GULA terlalu sedikit hingga rasa KOPI menjadi pahit.
Kasus yang kedua jika KOPI terlalu manis saiapa yang disalahkan, GULA lagi yang disalahkan karena GULA terlalu banyak hingga rasa KOPI terlalu manis.
Kasus yang ketiga jika takaran KOPI & GULA berimbang siapa yang akan dipuji, tentu semua akan berkata “KOPINYA MANTAP”
Kemana gula yang mempunyai andil membuat rasa KOPI menjadi mantap? Mari ikhlas seperti GULA yang tak terlihat tapi sangat bermakna. GULA pasir memberi rasa manis pada KOPI tapi orang menyebutnya KOPI manis bukan KOPI GULA, GULA pasir memberikan rasa manis pada teh tapi orang menyebutnya TEH MANIS bukan TEH GULA, tapi GULA tetap Ikhlas laruut dalam memberi rasa manis akan tetapi apabila berhubungan dengan penyakit barulah GULA disalahkan dan disebut PENYAKIT GULA.
Sahabat ku semua begitulah hidup kadang kebaikan yang kita tanam tak pernah disebut orang, tapi kesalahan akan dibesar-besarkan. Ikhlaslah seperti GULA dan larutlah seperti GULA, tetap semangat memberi kebaikan dan tetap semangat menebar kebaikan karena kebaikan tidak untuk disebut-sebut, tapi untuk dirasakan.
TERUSLAH BERBUAT BAIK.