TERIMAKASIH INDATU ACEH
Rasanya segar membuat aku terpesona dengan keadaan yang penuh kenyamanan, Riuh dedaunan pohon dan merdunya suara burung membuat aku betah bersantai di ayunan.
Aku terus menikmati, yang mungkin kenikmatan ini tidak kita dapatkan di kampung halaman apalagi di kota yang penuh dengan kebisingan.
Kita sangat berterimakasih kepada indatu kita dulu, mereka telah menyelamatkan hutan dan alam dimana kita bisa menikmatinya sampai saat ini.
Masa depan Alam dan hutan Aceh ada di tangan kita saat ini yang kemudian hari anak cucu kita juga yang akan menikmatinya, tak salah bila ada slogan "Hutan Aceh adalah Titipan Anak cucu".
Apabila hutan ini kita selamatkan di generasi kita saat ini, anak cucu kita akan menikmati hasil dan keindahannya, Apabila generasi saat ini merusaknya maka anak cucu kita akan menikmati berbagai bencana. Sungguh ini sangat tidak adil bagi generasi kita selanjutnya.
ENGLAND TITLE
Google translate
It was fresh to keep me fascinated by the comforting circumstances, the rustling of the tree leaves and the fury of the birds made me relax in the swings.
I continue to enjoy, which maybe this enjoyment we do not get in the hometown let alone in a city full of noise.
We are very grateful to our grandfather first, they have saved the forest and nature where we can enjoy it to this day.
The future of nature and the forests of Aceh are in our hands today, and then our children and grandchildren will enjoy it as well, no mistake if there is a slogan "Aceh Forest is the savings of grandchildren".
If we save this forest in our present generation, our grandchildren will enjoy the result and its beauty. If the current generation destroys it, our grandchildren will enjoy various disasters. Really this is very unfair to our next generation.