Pemuda : Generasi Emas (Youth as golden ages)
Masa Muda merupakan masa yang penuh dengan kekuatan, Energik dan tahan banting. Tidak ada kata malas lama atau galau pada masa tersebut. Karena kata kalau malas dan cengeng merupakan perilaku kekanak-kanakan yang sudah tidak ada lagi bagi orang yang sudah beranjak dewasa.
Hanya saja media sering menggambarkan masa remaja itu merupakan masa yang rapuh masa yang perlu kepada Topangan masa di mana seorang pemuda masih labil dalam memilih keputusan hidupnya sehingga anak mudah terbawa arus dan tidak dapat menjalani kehidupan yang nyata.
Al-Quran memberikan Potret pemuda pemuda hebat yang mengguncang dunia dan mendobrak Kebatilannya dan mengikis kemunafikan Yang terjadi pada tatanan kehidupan sehari hari. Ada beberapa sosok orang yang digambarkan dalam Al-Quran seperti sosok nabi Ibrahim yang diibaratkan dengan kata fata dalam surat minus ayat 60 ” Kami mendengarkan ada seorang seorang pemuda yang disebutkan oleh mereka dan dia itu adalah Ibrahim “
Sosok nabi Ibrahim yang digambarkan dengan seorang pemuda berani menantang Kebatilannya yang diajarkan oleh pemimpin pada San itu dengan menghancurkan Berhala Berhala Sumbahan mereka konsekuensi yang diterima oleh Ibrahim salah besar sehingga dia dibakar dalam api yang membara namun kuasa Allah menyatakan lain api yang panas tidak berlaku hukumnya bagi Ibrahim sehingga api membara tersebut menjadi dingin inilah yang dinamakan dengan kuasa Allah karena Allah menguasai segala hukum yang berlaku di atas jaga Raya, Allah yang menciptakan hukum tersebut Allah pulalah yang memberlakukan di mana saja ia berlaku.
Kisah kedua itu seorang pemuda yang ganteng yang digoda oleh seorang wanita cantik wanita yang paling cantik pada masanya merupakan istri dari pejabat negara dan pemuda tersebut bernama Yusuf namun kecantikan dan kemewahan yang dimiliki oleh seorang perempuan tersebut tidak dapat meluluhkan ke imanan seorang anak muda yang mempunyai besi tahu hit yang kuat di dalam dadanya sehingga di saat wanita tersebut mengajaknya untuk melakukan kemaksiatan maka dia menjawab dengan aku takut kepada Allah spirit seperti inilah yang harus ditanamkan kepada pemuda sehingga mereka berani mengatakan memutuskan sesuatu yang sudah diputuskan oleh Allah walaupun keputusan tersebut sangatlah berat bahkan harus meneteskan air mata.
Potret ketiga dari gambaran pemuda yang digambarkan dalam Alqur’an adalah pemuda Ashabul Kafi terdapat tujuh orang pemuda yang merupakan anak dari bangsawan namun mereka tidak menerima penyelewengan yang dilakukan oleh raja dalam hal menyambah Tuhan sehingga mereka mengasingkan diri dari Kedhaliman yang dilakukan oleh penguasa. Pada saat mereka tanyakan oleh para pemimpin untuk merubah idiologi mereka mereka bersikukuh untuk tetap Teguh beriman kepada Tuhan langit dan bumi dan mereka sekali sekali tidak akan pernah tahan dan Patuh kepada selain Allah inilah komitmen yang dimiliki oleh tujuh orang pemuda sehingga kosekuensi yang mereka tanggung adalah mereka harus keluar dari negeri tersebut dan mereka menjadi buronan sehingga Allah menidurkan mereka dalam gua selama 300 tahun lebih bersama anjing mereka .
Ketiga pemuda di atas mempunyai latar belakang keluarga yang berbeda beda Nabiyullah Ibrahim mempunyai ayah seorang pekerja pada kerajaan tersebut sedangkan Nabiyullah Yusuf sebagai hamba Sahaya yang bekerja melayani majikannya dan Ashabul Kafi sebagai anak para Elit politik di negara tersebut. Walaupun mereka mempunyai latar belakang yang berbeda namun komitmen mereka dalam beriman kepada Allah jelas jelas mereka tunjukkan kepada para pemimpin yang enggan untuk Taat kepada Allah inilah kekuatan yang dimiliki oleh pemuda di mana kekuatan tersebut tidak dimiliki oleh dua Fase yang lain masih kanakkanak kan fase tua.
Pesan yang ingin disampaikan kepada para ayah agar Berlelah-lelahlah bersakit-sakit lah dalam mendidik anak anaknya sehingga mereka menjadi pemuda yang tangguh pemuda yang pemberani pemuda yang ah man pesan yang ingin disampaikan kepada para ayah agar Berlelah-lelahlah bersakit-sakit lah dalam mendidik anak anaknya sehingga mereka menjadi pemuda yang tangguh pemuda yang pemberani pemuda yang amanah, Karena jika kita bersungguh-sungguh dalam menjadi mereka maka kita telah berkontribusi untuk kebangkitan Islam. Islam hanya akan bangkit dengan bangkitnya para pemuda, sebagaimana yang dicontohkan oleh Salahudin al Ayyubi bisa menaklukkan AlQuds dan Muhammad Fatih bisaan menaklukkan Konstantinopel kedua mereka adalah pemuda pada zamannya.
English
Youth is a time with full of strength, Energetic and resilient. There is no lazy word old or upset at that time. Because the word if lazy and crybaby is a childish behavior that is no longer there for people who have grown up.
It's just that the media often portray adolescence as a fragile period of time that needs to be a time when a young man is unstable in choosing his life decisions so that the child is easily swept away and can not live a real life.
The Qur'an gives a portrait of a great young man who shakes the world and breaks his Kebatilannya and erodes the hypocrisy that occurs in the daily order of life. There are some figures of people depicted in the Quran like the figure of the prophet Ibrahim which is compared with the word fata in the minus letter verse 60 _ "We heard there was a young man mentioned by them and he was Abraham"
The figure of the prophet Ibrahim depicted with a young man bravely challenged his Evil which was taught by the leader on the San by destroying their idolatrous idolatrous consequences received by Abraham so much that he was burned in a burning fire but the power of God declared another hot fire not applicable his law for Ibrahim so that the burning fire becomes cold is what is called by the power of God because God controls all the laws that apply on the watch, the God who created the law is God who implements wherever he applies.
The second story is a handsome young man seduced by a beautiful woman the most beautiful woman of his time was the wife of the state official and youth named Joseph but the beauty and luxury possessed by a woman can not melt into the faith of a young man who has iron know the strong hits in his chest so that when the woman invites him to do disobedience then he replied with me fear God this kind of spirit that must be implanted to the youth so they dare say decide something that has been decided by God even though the decision is very heavy even shed a tear.
The third portrait of the youth depictions depicted in the Qur'an is the youth of Ashabul Kafi there are seven young men who are the sons of the nobility but they do not accept the abuses committed by the king in terms of extending God so that they alienate themselves from the Dignity exercised by the ruler. When they ask leaders to change their ideology they insist on staying true to the Lord of the heavens and the earth and they will never ever hold up and Be obedient to God besides this is the commitment of seven young men so that the consequences they bear are those had to get out of the country and they became fugitives so God put them to sleep in a cave for over 300 years with their dogs.
The three young men above had different family backgrounds. Nabiyullah Ibrahim had the father of a worker in the kingdom while Nabiyullah Yusuf was the servant of Sahaya who worked to serve his master and Ashabul Kafi as the son of the political Elites in the country. Although they have a different background but their commitment to faith in God is clearly evident they show to leaders who are reluctant to obey God this power possessed by youth in which the power is not shared by the other two Phases is still the old phase.
The message you want to tell your fathers to be tired is to be sick in educating their children so that they become tough young men who are courageous young men who ah man messages to be conveyed to the fathers to be tired to be a pain in educating children so that they become tough young men who are courageous young men who are trustworthy, For if we are serious in their being we have contributed to the resurrection of Islam. Islam will only rise with the rise of the youths, as exemplified by Salahudin al Ayyubi can conquer AlQuds and Muhammad Fatih conquered their second Constantinople is the youth of his day.