The Haunted Vacuum: A Night of Spooky Surprises!

in #stories12 hours ago

png-transparent-pressure-washers-carpet-cleaning-vacuum-cleaner-high-definition-dry-cleaning-machine-furniture-vacuum-cleaner-cleaning-thumbnail.png


"The Haunted Vacuum Cleaner"

Suatu malam yang hujan deras, David, seorang pria muda yang baru pindah ke sebuah rumah sewa di pinggiran kota, sedang membersihkan rumah. Ia merasa rumahnya agak berantakan dan kotor, jadi dia memutuskan untuk menyedot debu di seluruh rumah sebelum tidur. Rumah itu terlihat seperti tempat yang sempurna untuk tinggal, namun ada satu hal yang aneh—sang pemilik rumah memperingatkan David untuk tidak pernah menyentuh vakum tua yang ada di sudut ruang penyimpanan.

"Jangan pernah menyalakan vakum itu," kata pemilik rumah dengan serius. "Itu... berbahaya."

David menganggapnya hanya sebagai peringatan aneh dari seorang pemilik rumah tua. Jadi, dia tak menghiraukannya. Namun, pada malam itu, vakum itu menarik perhatian. Terlihat sangat kuno, dengan desain yang hampir seperti dari zaman prasejarah—sebuah mesin besar yang tampaknya sudah lama tidak digunakan. David merasa sedikit penasaran, jadi dia memutuskan untuk mencobanya.

Setelah menyalakan vakum, suara berderak yang keras terdengar, dan lampu-lampu di rumah mulai berkedip. "Mungkin hanya masalah listrik," pikir David. Tapi saat vakum mulai menyedot debu dari karpet, ada sesuatu yang aneh. Seperti ada suara berbisik pelan yang keluar dari dalam mesin itu.

"Matikan aku... matikan aku..."

David kaget, mundur sejenak, lalu tertawa canggung. "Mungkin aku terlalu banyak nonton film horor," katanya pada dirinya sendiri. Tetapi, suara itu terus berlanjut, semakin keras, semakin jelas.

"Matikan aku... matikan aku, David..."

David menoleh ke sekitar, tetapi tidak ada orang di sana. Hatinya mulai berdetak kencang, dan suasana yang tadinya hanya sedikit aneh mulai terasa semakin menegangkan. Ketika dia menekan tombol "off" pada vakum, mesin itu tiba-tiba mengeluarkan suara gemuruh yang membuat seluruh rumah bergetar, seperti ada sesuatu yang berusaha keluar dari dalamnya.

"Ada apa ini?!"

Tiba-tiba, vakum itu meledak dengan suara keras. David terlonjak mundur, dan vakum itu terlempar ke belakang. Dari dalam vakum, sebuah benda hitam keluar—sebuah boneka kecil, lusuh, dengan wajah yang tampak marah dan menakutkan. Tanpa disangka, boneka itu melompat keluar dan jatuh ke lantai dengan suara keras.

David berdiri di sana, tidak tahu harus berbuat apa. Boneka itu tiba-tiba bergerak, melompat ke arahnya dengan cepat. David menjerit dan berlari menuju pintu, tetapi seketika pintu itu terkunci sendiri. Tanpa pikir panjang, David berlari menuju jendela, tetapi itu juga terkunci rapat.

Kemudian, suara bisikan datang lagi, kali ini lebih keras dan lebih jelas.

"David... Kamu tidak bisa lari..."

Dengan jantung yang berdetak sangat cepat, David melompat ke atas meja, mencoba menghindari boneka yang bergerak semakin dekat. Namun, tiba-tiba boneka itu berhenti. Ia duduk di lantai, menatap David dengan mata kosong, dan kemudian… tertawa.

David tak bisa menahan tawa geli. Ternyata, boneka itu hanya mainan anak kecil yang sangat lucu—lebih seperti patung daripada makhluk yang menakutkan. Ia akhirnya menyadari bahwa semuanya hanyalah ilusi yang disebabkan oleh vakum tua yang berfungsi dengan cara yang sangat aneh.

Hingga akhirnya, David membuka pintu dan berjalan keluar dengan lega, tertawa pada dirinya sendiri. Namun, ketika dia melangkah keluar rumah dan menoleh ke belakang, dia melihat sesuatu yang mengejutkan—vakum tua itu, dengan boneka di dalamnya, mulai bergerak sendiri di jendela rumahnya.

"Matikan aku... matikan aku..."

David menatap dengan mata terbuka lebar, menyadari bahwa ternyata ada sesuatu yang lebih aneh dari yang ia kira.