Sisi Lain Pengaruh Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Salam hangat sahabat inspiratif. Tanpa terasa kita sudah ada lagi di penghujung minggu ini. Dan itu artinya dengan perasaan ikhlas atau tidaknya kita harus rela meninggalkannya. Kita tak ubahnya bagaikan waktu yang teriris-iris kecil dalam perjalanan takdir. Terkadang dahsyatnya impian mati sendiri di pinggir kenangan. Dan tatkala berharap banyak tentang esok hari, maka ia bisa datang dengan membawa banyak bahaya.
Sahabat inspiratif. Perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri sangat membantu kehidupan kita. Sebagai contoh, kalau dulu kita pernah merasakan betapa sulit dan repotnya menghubungi orang. Teknologi yang jadi andalan waktu itu kalau tidak telepon rumah, telepon umum, pasti telepon wartel. Namun lihatlah sekarang, kita tidak lagi perlu repot-repot pinjam telpon tetangga. Hampir semua orang punya ponsel atau smartphone.
Meski di satu sisi perkembangan teknologi dianggap memudahkan, namun di sisi lain teknologi juga bisa bikin penggunanya jadi malas. Kemampuan yang dulu dimiliki, bisa menurun karena lama tidak dipraktikkan atau digunakan. Contoh kemampuan manusia yang bisa menurun karena teknologi, misalnya:
Kalau dulu untuk bertemu dan saling mengobrol bareng harus benar-benar bertemu secara tatap muka. Itupun direncanakan jauh-jauh hari. Tapi lihatlah sekarang, kita dengan leluasanya bisa menyambar pembicaraan orang lain melalui media sosial tanpa harus bertemu dan saling bertatap muka
Selama media sosial digunakan sebagai sekadar sarana pelengkap komunikasi sih tidak apa-apa. Tapi kalau media sosial sudah jadi wadah utama untuk bersosialisasi, kita bisa kehilangan kemampuan berinteraksi secara riil dengan orang lain. Dampak buruk lainnya, seolah kita punya kepribadian ganda. Satu kepribadian untuk di dunia maya, satu lagi kepribadian di dunia nyata.
Menurunnya Daya Ingat
Sekarang kebanyakan orang menggantungkan ingatannya pada gawai. Mulai dari hal yang kecil, bahkan untuk mengingat tanggal ulang tahun dan fakta-fakta sederhana pun banyak orang yang mengandalkan gawai. Tapi ketika kita sangat bergantung dengan gawai untuk mencatat segala sesuatu yang seharusnya diingat berarti kita tidak lagi menggunakan fungsi memori otak secara maksimal. Dan bukan tidak mungkin lama-kelamaan mengingat hal yang sederhana pun jadi sulit.
Hilangnya Kemampuan Motorik
Perangkat teknologi sekarang mendorong kita berkomunikasi dengan menggunakan teks. Uniknya teks tersebut bukan ditulis tangan, tapi diketik. Kebiasaan seperti inilah yang dapat mengurangi kemampuan kita dalam menulis tangan. Kemampuan motorik halus tangan tidak lagi kita gunakan secara maksimal. Jari dan tangan juga jadi kaku ketika harus dipakai menulis di atas kertas. Karakter menulis.ini juga akan berdampak jadi lebih jelek.
Yang terakhir adalah hilangnya ketelitian. Teknologi auto correct dalam aplikasi pengolah kata atau chat dapat membantu kita mempersingkat waktu dalam menulis. Dengan mengandalkan teknologi tersebut, kita jadi lalai memeriksa kembali tulisan. Karena kita pikir semua kesalahan sudah diperbaiki otomatis oleh teknologi tersebut.
Sayangnya kecerdasan mesin berbungkus teknologi itu belumlah sekompleks kecerdasan manusia. Mesin belum bisa memahami makna-makna kiasan dalam bahasa manusia. Ketika makna kiasan tersebut diperbaiki secara otomatis, hasilnya jadi malah tambah ngawur dan amburadul. Itulah beberapa kebiasaan dan kemampuan manusia yang bisa menurun karena teknologi
Teknologi-teknologi ini hanya yang sedang kita rasakan sekarang, belum memasukkan teknologi yang bakal berkembang pada tahun-tahun berikutnya seperti mobil tanpa pengemudi (driverless car) atau perangkat yang menggunakan sistem virtual reality.
Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2018/11/23/sisi-lain-pengaruh-teknologi-bagi-kehidupan-manusia/