Tumpeng Mini Bogor
Banyak orang bilang bahwa orang Indonesia wajib makan nasi. Kalau belum makan nasi, belum disebut makan. Setuju? Hihi.
Sebetulnya, aku bukan penggemar nasi ... putih. Kayaknya, aku bisa-bisa saja hidup tanpa nasi putih. Mungkin. Yaaah, kecuali nasi putih di nasi Padang. Hehe. Dan nasi putih berbumbu.
Intinya, aku penggemar nasi kalau nasi tersebut diberi bumbu. Kalau tidak diberi bumbu, ya biasa saja. Bukan penggemar, bukan hater. Lol.
Makanya, mungkin kalian pernah—atau mungkin sering—lihat aku share nasi goreng di Twitter. Saking aku senang dengan nasi goreng. Nasi yang ditambah bumbu apa pun, bahan apa pun, bahkan bahan sisa, tiba-tiba berubah jadi enaaak.
Selain nasi goreng, aku juga tentu saja penggemar nasi liwet, nasi uduk, dan baru-baru ini aku coba nasi tutug oncom sewaktu ada yang membuatkan di rumah pas acara keluarga. Soal nasi uduk, aku kadang-kadang request ke Ibuk untuk dibuatkan nasi uduk. Biasanya hari Sabtu atau Minggu supaya sekalian yang makan ramai-ramai.
Waktu ngekos di daerah Jakarta Barat, aku senang banget karena setiap pagi, penjual nasi uduk berderet banyaaaaaaaak bangeeeeeet. Walau sama-sama nasi uduk, makanan pelengkap yang dijual pun berbeda-beda. Jadi, bisa mampir di satu penjual ke penjual lain di hari berbeda, mencoba beragam nasi uduk.
Nasi uduk tradisional biasanya ada dua warna kan, ya. Ada yang putih, ada yang kuning. Karena aku nggak memegang kepercayaan apa pun soal simbolisasi warna nasi, aku makan nasi warna apa pun kapan pun yang aku mau (kalau ada).
Bulan Ramadan gini juga makan nasi uduk pasti enak-enak saja, dong. Berhubung Ibuk masaknya biasanya lebih banyak pas bulan Ramadan, kayaknya kalau sekadar pengen nasi uduk, mending nasi uduk dari warung atau rumah makan saja. Yaaa, kalau aku yang bikin kan tetap ribet. Soalnya, dapur cuma satu. alasan
Salah satu tempat makan yang menyediakan menu nasi uduk adalah Warunk Tallubi. Letaknya di Jl. Suryakencana No. 278, Bogor.
Warunk Tallubi menyediakan paket nasi uduk dan ayam, serta paket Tumpeng Mini. Yang aku coba adalah Tumpeng Mini. Aku tuh suka banget nasi uduk yang ditemani printilan kecil-kecil kayak tempe orek atau daging suwir.
Tumpeng Mini yang ditawarkan ada 3 macam:
Tumpeng Mini 1: nasi uduk putih/kuning, ayam goreng kota, kering tempe, mi goreng, oseng sayur, telur balado, kering kentang, sambal, dan lalap.
Tumpeng Mini 2: nasi uduk putih/kuning, ayam panggang kota, kering tempe, mi goreng, oseng sayur, telur balado, kering kentang, sambal, dan lalap.
Tumpeng Mini 2: nasi uduk putih/kuning, empal suir, kering tempe, mi goreng, oseng sayur, telur balado, perkedel, sambal, dan lalap.
Aku coba semuanya, dong. Haha. Dan, nasi yang aku coba adalah nasi kuning.
Nggak sabar banget rasanya menunggu buka puasa. Pengen nyoba semua. Bahkan, sekarang saja, aku jadi kebayang aroma rempah nasi kuning gara-gara menulis artikel ini.
Karena nggak mungkinlah, ya, aku menghabiskan tiga porsi Tumpeng Mini, aku mengambil sedikit-sedikit dari setiap paket. Yang penting kenyang. Yang penting puas. Yang penting ketemu nasi kuning dan kering tempe. Hehe.
Nasi kuningnya lembut dan pulen. Rasa bumbunya juga cukup, menurutku. Nggak hambar, nggak berlebihan juga sehingga cocok dipadukan dengan lauk berbumbu banyak. Apa lagi, dipadukan dengan kering tempe yang manis gurih gitu. Iya, selain pencinta nasi uduk, aku penggemar kering tempe. Kering kentang juga, kering teri juga. Pokoknya makanan kering dan kecil.
Nah, kering kentang di Tumpeng Mini Warunk Tallubi Bogor ini agak beda dengan kering kentang yang biasa aku makan. Biasanya, kering kentang yang aku makan juga berbentuk potongan kecil seperti lidi atau seperti kering tempe. Kering kentang di Tumpeng Mini ini bentuknya seperti potato chips. Aku lupa motret dari jarak dekat.
Motret sambil ngabuburit itu ternyata perjuangan banget, ya. Fokus sudah melalang buana entah ke mana. Ini murni karena cairan tubuh dan gula darah sudah menurun kok, bukan karena objek yang di foto adalah makanan yang aromanya semerbak. alasan lagi
Posted from my blog with SteemPress : https://afifahmazaya.com/tumpeng-mini-bogor/