Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat malam dan salam sejahtera saya ucapkan kepada semua pengguna steemit dimanapun anda berada. Pada kesempatan kali ini saya ingin menulis sebuah postingan berdasarkan beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh Steemians pemula kepada saya, bahkan beberapa pertanyaan tersebut pernah saya tanyakan kepada senior-senior saya ketika saya baru mengenal steemit. Oleh karena itu, postingan ini bukanlah 100% pemikiran dari saya, semua jawaban yang akan saya sampaikan pada postingan mengenai steemit merupakan uraian dari apa yang pernah saya dapatkan dari membaca atau menanyakan langsung kepada @novale, @makhzar, @levycore, dan @aiqabrago.

Good night and best wishes I say to all steemit users wherever you are. On this occasion I would like to write a post based on some of the questions asked by the novice Steemians to me, even some of these questions I once asked my seniors when I was new to steemit. Therefore, this post is not 100% of my thinking, all the answers I will make to the post about steemit are descriptions of what I've got from reading or asking directly to @novale, @makhzar, @levycore, and @aiqabrago.

Untuk pertanyaan pertama dari Steemians pemula yang ingin saya coba jawab melalui tulisan dalam postingan ini adalah ketika mereka menanyakan tentang "Teori Menulis". Dapat dilihat banyak sekali pengguna steemit yang berfokus pada bagiannya masing-masing dan ada pula yang menulis apa saja untuk postingannya. Oleh karena itu, jawaban saya untuk "Teori Menulis" adalah "Jangan pikirkan teori dulu" jika anda masih pemula di steemit dan basic anda bukan seorang penulis.

For the first question of the novice Steemians I want to try to answer through the posts in this post is when they ask about ** "Theory of Writing" **. Can be seen a lot of steemit users who focus on their respective parts and some are writing anything to postingannya. Therefore, my answer to "Writing Theory" is "Do not think about theory first" if you are still a beginner in steemit and basic you are not a writer.

Kenapa/Why?

Image Source

Sahabat steemians, hingga hari ini saya masih belum bisa berenang karena saya tidak pernah ada orang yang mengajarkan "Teori Berenang". Padahal teman-teman seusia saya hampir semuanya mampu berenang tanpa memperoleh teori dari siapapun. Mereka hanya lebih berani melompat kedalam air kemudian mengerakkan tangan dan kakinya. Yang ingin saya katakan adalah, tulis apa saja yang menurut anda akan bermanfaat untuk diri anda atau orang lain dengan gaya bahasa anda sendiri. Kemudian setelah anda terbiasa menulis, namun anda masih merasa ada yang kurang dalam penulisan, barulah anda tanya pendapat dari senior anda. Setidaknya itu yang saya lakukan selama ini.

Friends of steemians, to this day I still can not swim because I never had anyone teach "The Swim theory". Though my friends my age almost all able to swim without getting the theory from anyone. They only dare to jump into the water then move their hands and feet. What I'm trying to say is, write down what you think will benefit you or others in your own language style. Then after you get used to writing, but you still feel there is less in writing, then you ask your senior opinion. At least that's what I've been doing.

Jangan Sampai Terkurung oleh Aturan Menulis/ Do not Untraced by the Rules of Writing

Image Source

Jika anda adalah seorang yang pernah mendengar atau membaca teori tentang menulis, maka saran dari saya "janganlah merasa terkurung dengan teori" yang pernah anda dengar dan baca itu. Sebaiknya anda kesampingkan dulu teori anda itu dengan langsung menulis sesuatu. Saya tidak bermaksud untuk mengajarkan anda sesuatu yang salah, tetapi berdasarkan apa yang saya alami ketika menulis adalah lebih mudah untuk menulis isi benak sendiri kedalam banyak halaman dibandingkan harus berdasarkan teori. Tetapi jika sudah mentok, barulah mencari teori sebagai bantuan saja, bukan fokus utama.

If you are a person who has heard or read the theory of writing, then my advice "do not feel confined to the theory" you have ever heard and read it. You should first put your theory aside by directly writing something. I do not mean to teach you something wrong, but based on what I experience when I write it is easier to write my own content into multiple pages than it is based on the ** theory. But if it is stuck, then seek the theory as a favor only, not the main focus.

Perlu diingat bahwa di steemit itu adalah contest atau challenge untuk fotografer, oleh karena itu anda tidak perlu terlalu mengikat diri anda dengan harus menulis banyak untuk postingan anda. Yang penting adalah fokus anda terhadap apa yang ingin anda sampaikan kepada para pembaca walaupun itu hanya sebuah tulisan kecil.

Keep in mind that in steemit it is a contest or challenge for photographers, therefore you do not need to bind yourself with having to write a lot for your post. The important thing is your focus on what you want to convey to the readers even if it is just a small piece of writing.

Kesimpulan/Conclusion

Image Source

Selama anda masih mengingat huruf-huruf abjad dan anda bersedia untuk selalu berlatih dan memperbaiki diri, anda adalah seorang penulis yang baik. Maka lakukanlah dengan konsisten dan keyakinan bahwa anda pasti bisa seperti orang yang anda idolakan. Setelah itu, saya yakin anda akan menemukan kelincahan dalam menulis setiap postingan anda disteemit. Terakhir, jangan lupa anda baca kembali setiap postingan yang telah anda tulis, lakukan editing jika anda merasa ada kalimat yang seharusnya diubah atau diganti atau dibuang.

As long as you remember the letters of the alphabet and you are willing to always practice and improve, you are a good writer. So do it consistently and believe that you can be like the person you idolize. After that, I am sure you will find agility in writing every post you disteemit. Lastly, do not forget to re-read every post you have written, do the editing if you feel there is a sentence that should be changed or replaced or discarded.

Semoga bermanfaat/May be useful.

Baca juga/Read also: