Api neraki
Hai orang2 yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.......
Sudah suatu kewajiban bagi kita untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari pada api neraka,
Menjaga dari api neraka yaitu bukanlah menghindar seperti kita mghindar dari api dunia,
Akan tetapi jauhilah dengan cara melaksanakan perintah Allah melaksanakan segala kewajiban, dan meninggalkan segala larangan seperti makanan haram, dan seperti riba, karna riba banyak orang yang terjerumus kepadanya......
Maka, jikalau kita masih selalu dalam kemaksiatan, yakinkanlah nerakalah tempatnya.....
Api dunia saja kita tidak sanggup merasakan kepedihannya apa lagi dengan api neraka,
Karna bandingan api neraka dengan api dunia sangat jauh berbeda,......
Dalam sejarah Nabi Adam. Ketika Nabi Adam di turunkan ke dunia, Nabi Adam tidak lagi mndapatkan makanan seperti di dalam surrga, yg mana bila lapar dan mempunyai hasrat memakan burung yg sedang terbang, maka dalam seketika itu burung tersebut sudah tersajikan di hadapan nabi Adam tidak perlu untuk memasak lagi. Berbeda hal dengan di dunia, nabi Adam memerlukan Api untuk memasak daging burung tersebut. jadi, pada waktu itu di dunia belum ada api, maka waktu itu nabi Adam meminta pada Allah swt agar di turunkan api ke dunia.
" Maka Allah SWT mengutus Malaikat Jibril meminta sedikit api kepada Malaikat Malik di neraka, untuk keperluan Nabi Adam tersebut. Malik berkata, “Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api??”
Jibril berkata, “ wahai Malik Aku menginginkan api neraka itu seukuran buah kurma!!”
Malik berkata, “Jika aku memberikan api neraka itu seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi ini akan hancur meleleh karena panasnya api tersebut!!”
Jibril berkata, “Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh dari pada buah kurma saja!!”
Malik berkata lagi, “Jika aku memberikan seperti apa yang engkau inginkan, maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetespun, dan semua air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup dengan sebab panasnya api tersebut!!”
Malaikat Jibril jadi kebingungan, sebanyak apa api neraka yang ‘aman’ untuk kehidupan di bumi?? Karena itu ia berdoa, “Ya Allah, sebanyak apa api neraka yg harus ku ambil untuk keperluan Adam di dunia ???
Maka Allah berfirman" Ambillah Api neraka itu semisqal zarrah ( satuan kecil)"..
Maka Jibril meminta api neraka kepada Malik semisqal zarrah dan membawanya ke bumi. Tetapi setibanya di bumi, Jibril merasakan api yang sebesar zarrah itu masih terlalu panas, maka beliau mencelupkan (membasuhnya) sebanyak tujuh puluh kali ke dalam tujuh puluh sungai yang berbeda. Baru setelah itu beliau membawanya kepada Nabi Adam dan meletakkannya di atas gunung yang tinggi.
Tetapi begitu api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur berantakan. Tanah, batuan, besi dan semua saja yang ada di sekitar api itu menjadi bara yang sangat panas, dan mengeluarkan asap. Bahkan api yang semisqal zarrah itu terus masuk menembus bumi, dan hal itu membuat Jibril khawatir. Karena itu ia segera mengambil api tersebut dan membawanya kembali ke neraka.
Bara terbakar yang ditinggalkan itulah yang sampai sekarang ini menjadi sumber api dunia, termasuk yang menjadi magma-magma di semua gunung berapi di bumi.
Tidak bisa kita bayangkan bagaimana panasnya api neraka tersebut. Kalau bara api dunia itu umumnya berwarna merah, maka bara api neraka itu berwarna hitam kelam seperti gelapnya malam...
Maka dengan begitu marilah kita jauhkan diri dari pada api neraka......