Bermain tak harus dengan gadget
Selamat malam teman stemian..
Apa kabar? Semoga sehat selalu.
Kali ini saya ingin membagikan sedikit cerita yang saya dapat di desa tempat saya sedang mengikuti Program Kuliah Kerja Mahasiswa di tahun 2016 lalu.
Seiring berkembangnya teknologi manusia sekarang tak bisa terlepas dari dunia gadget, dan tak jarang anak anak juga menjadi korban dari gadget itu, terutama game.
Namun hal yang luar biasa yang saya lihat saat itu ketika anak anak di desa tersebut sama sekali tidak terpengaruh oleh gadget, melainkan asyik main bersama di luar rumah mereka dengan mainan sederhana buatannya.
Anak anak tersebut membuat sebuah mainan seperti bazooka dengan menggunakan pipa bekas dan barang bekas lainnya.
Mainan ini menggunakan spiritus yang sudah disemprotkan di bagian ujung sebagai bahan utama dan pemantik korek api yang sudah dimodifikasi sebagai pemicu untuk menghasilkan suara ledakan yang cukup kuat seperti ledakan petasan atau bom.
Menurut mereka mainan ini sangat mudah didapatkan dan tergolong aman saat dimainkan karena tidak mengandung unsur api yang bisa membahayakan, hanya sedikit percikan ekor api ketika pemantik korek api di tekan. Namun mereka harus tetap berhati-hati dalam menggunakan spiritus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang tua mereka mengaku senang melihat anak-anak seusia mereka di zaman serba teknologi masih bisa hidup dan bermain tanpa gadget, bisa bersosialisasi dengan teman-temannya secara langsung, dan dapat mempelajari suata hal secara nyata tanpa bantuan gadget atau internet.
Salam Stemian..
Kalau bahasa aceh apa nama mainan itu beng
itulah gatau aku bg. kalo kita dulu kan beudee tring. kalo ini gatau namanya apa.
Salam kak
Jangan lupa mampir di postingan ane ya
siap bosss. sering-sering mampir ya.
hahaay mampir juga ya di @momochacha