"Kebahagiaan Yang Dirindukan" karya : FAUZIAH

Synopsis
Bermula saat ahmad menyelesaikan kuliahnya di sebuah Universitas.
D3 keperawatan, pada hari itu tepat pada saat ia wisuda tidak satu pun keluarganya yang datang menghadiri acara tersebut.
Ahmad pun merasa sedih karena semua teman-teman satu angkatannya di datangi oleh keluarga dan karib kerabat mereka masing-masing.
Namun ahmad tidak begitu menampakkan kesedihannya, ia tetap melanjutkan acara itu sampai selesai dengan di temani oleh teman-temannya.
Sahabat karibnya pun ikut hadir untuk merayakan hari bersejarah tersebut.

Seminggu setelah ahmad wisudah, kakak nya pun juga menyeselesaikan perkuliahannya.
Namun ada yang berbeda dari acara wisudah kakaknya ini, acara wisudahnya di hadiri oleh keluarga besarnya dan tak satupun yang tidak datang.
Disitu ahmad merasakan ketidakadilan dari keluarganya sendiri.
Ahmad pun tidak menghadiri acara tersebut, karena ia masih tidak terima dengan perlakuan keluarganya yang tidak adil kepadanya.

Setelah acara kakaknya selesai acarapun dilanjutkan dirumah .
Disana sudah berkumpul keluarga besar dari ahmad, hal yang sama masih dirasakan oleh ahmad yaitu ketidakadilan dari orang tuanya dalam membagi kasih sayang kepada anak-anaknya.
Pada saat makan malam berlangsung papa pun mengeluarkan kata-kata yang membuat ahmad sangat marah.
Namun pada akhirnya papa meminta maaf kepada ahmad atas kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan malam itu.

Masalah yang dihadapi ahmad semakin membesar, ketika papanya meninggal dunia.
Pada malam hari setelah papanya di makamkan semua saudaranya berkumpul untuk membahas masalah harta warisan peningggalan papa.
Pada saat itulah amarah ahmad kian membesar.
Tetapi ahmad tetap memasang wajah seperti tidak ada masalah yang terjadi, ia tetap berlaku adil kepada keluarganya.
Ia menjadi pengganti tulang punggung keluarganya setelah papa meninggal.
Namun kakak-kakaknya tidak tahu balas budi kepadanya.
Ternyata itu hanya cara keluarganya untuk menjadikan ahmad sosok manusia yang mandiri.

itu adalah Synopsis dari "naskah" yang saya ambil sendiri dari kisah nyata seorang laki-laki dikampung saya.
dari kisah nyata tersebut saya tuangkan kedalam naskah yang saya beri judul "KEBAHAGIAAN YANG DIRINDUKAN"