The Diary Game (6 September 2020); Bunga Pun Minder
Assalamualaikum sahabat steemit, gimana kabarnya ? semoga kita selalu dalam lindungan Allah.
Pagi ini setelah saya melaksanakan shalat subuh pada pukul 05.00, dilanjutkan merapikan tempat tidur kemudian membantu ibu untuk membuat makanan. sudah beberapa hari ini saya memang sangat ingin makanan ini, Makanan ini berasal dari Italia loh teman-teman, ada yang tau apa nama makananya? Yaps pizza. Bahan-bahannya seperti tepung terigu, telur, gula, garam, mentega, dan ragi, untuk bahan toping nya bisa sesuai selera. Sembari menunggu adonan pizza mengembang saya pun menonton salah satu film kartun favorit saya dari dulu.
Doraemonku, baling-baling bambu
Sekitar pukul 11.00 pizza nya selesai. Perut saya seketika langsung berbunyi, tak sabar lagi untuk melahap pizza tersebut.
Bahan pizza yang sudah dicampur
Setelah selesai membuat perut bahagia, saya pun menyiram bunga kesayangan ibu saya. Sebenarnya saya jarang menyiram bunga, karena saya takut bunganya layu karena minder melihat kecantikan saya, namun berhubung ibu sedang ada kerjaan maka ibu menyuruh saya . Saya menyiram bunga dengan penuh cinta dan kasih sayang. Bunga akan lebih cepat tumbuh jika kita merawatnya dengan cinta,gitu kata ibu.
Bunga kesayangan ibu yang dirawat seperti anak sendiri
Hari ini kebetulan saya akan mengikuti tes UTBK pada pukul 13.30 disalah satu bimbel yang ada di Lhokseumawe, Nurul Fikri terletak di Jl Darussalam, saya langsung bergegas membersihkan diri, tak lupa mengerjakan shalat zuhur terlebih dahulu sebelum menuju tempat kejadian perkara. Saat saya sampai ternyata masih sepi, saya pun memutuskan untuk menunggu diluar sambil menonton vidio tata cara pengerjaan tes.
Pukul 16.00 tes selesai, nilainya langsung keluar saat itu juga, saya syok saat melihat hasil nya sungguh diluar dugaan, menyadarkan saya untuk terus belajar lagi dan tidak pantang menyerah.
Mengikuti tes UTBK yang dilaksanakan oleh bimbel Nurul Fikri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Setelah pulang dari Nurul Fikri saya dan teman saya @wanitahujan mampir terlebih dahulu ke masjid Jamik yang terletak di Lancang Garam untuk melaksanan shalat asar.
Setelah itu barulah kami pergi ke salah satu kafe untuk menghabiskan waktu sore dengan membicarakan banyak hal, mengenai perkuliahan, sekolah, tidak ketinggalan mengenai hati.
Menghabiskan waktu sore dengan berbincang banyak hal
Pukul 18.00 barulah kami bergegas pulang kerumah masing-masing, saat diperjalanan tiba-tiba perut saya mulas, saya pun menambah kecepatan kendaraan yang saya bawa, semakin mulas jalan pun semakin macet, ingin rasanya saya memberi tahu orang-orang dijalan bahwa saya sedang dalam keadaan darurat. Sampainya dirumah saya pun langsung menghilangkan kemudharatan tersebut. Kemudian disambung dengan membersihkan diri lalu kemudian pukul 07.00 saya mengerjakan shalat magrib. Selesai mengerjakan shalat magrib saya bersiap siap untuk mengaji. Saya mengaji di Dayah Darul Ulum Ujomblang. Sudah sekitar enam tahun saya menuntul ilmu di dayah tersebut. Malam ini rosternya adalah kitab Kailani, dan Bajuri satu.
Balai Rausyan, Dayah Darul Ulum
Balai Al-Qur'an
Pukul 22.30 pengajian pun selesai, saya pun langsung pulang ke rumah. Setiap pulang saat dijalan saya selalu membaca shalawat atau pun ayat kursi dengan suara yang sengaja saya keraskan agar pikiran horor saya tidak merajai, jalan yang saya lalui biasanya sangat sepi, ditambah beberapa pohon yang sangat rindang menambah kesan horor.
Jalan menuju rumah
Ketika sampai dirumah saya langsung berganti pakaian. Biasanya saya tidak langsung tidur ketika jiwa rajin sedang mendominasi, saya akan membaca buku terlebih dahulu. Nah jika jiwa malas yang mendominasi saya juga akan membaca, namun membaca pesan-pesan masuk (itupun jika ada mengirim saya pesan) ataupun menjelajahi dunia melalui instagram.
Nah begitulah kisah saya harini. Teman-teman steemit semua semoga mempunyai hari yang menyenangkan dan jangan lupa selalu bersyukur.
Terimaksih @anroja, bang @nazarul, dan kak @ernaerningsih. Dan terimakasih sebesar-besarnya kepada @radjasalman yang tak henti-henti memberikan ilmu dan selalu membimbing saya.
Alhamdulillah, sudah mulai menulis Diary. Ayok gabung di komunitas juga untuk dapat belajar bersama bareng @anroja, @ernaerningsih, @muzack1, @nazarul dan @el-nailul. Sukses selalu ananda Cut Azizul Aulia @azizulaulia22.
#onepercent
#indonesia
Terimakasih pak Salman @radjasalman. Mohon selalu bimbingannya
Diary pertama anda sangat keren. Tapi jangan ada kata-kata yang di singkat, seperti tkp, karena akan mempersulit saat di terjemahkan kedalam bahasa lain. Terimakasih sudah berbagi @azizulaulia22
#onepercent
#indonesia
Terimakasih atas koreksinya 😊 @ernaerningsih
Sama-sama 😊
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team