The Stories about Real Names and Usernames in Steemit | Di Steemit atau di Alam Nyata, Anda Dipanggil dengan Nama Akun |

in #steemit7 years ago (edited)

The white-skinned man that we often call Agus. He's a reliable barista and smart to mix the sanger (a kind of cappuccino typical of Aceh, Indonesia) from his hand is very distinctive. As a sanger connoisseur, we have a distinctive definition of a delicious sanger: no aroma of the milk, with a distinctive aroma of coffee, and when sipped, the bitter traces of coffee must be painted on the tip of the tongue. Agus is able to mix sanger with such flavor, and for that reason, we often hang out at Taufik Kupi.

After that, Agus disappeared somewhere. When I wrote about the beautiful baristas of sanger barista called Dek Ka, there was someone with a woman-like name who commented that she had not provided sanger for a long time. Immediately I see the photo of the Steemian, unfortunately not seen his real face. The face column in Steemit is too small. I would like to suggest if there is an option for anyone to be able to enlarge the face of the account owner. Of course, if the account owner allows.

But the idea has nothing to do with this writing.

This is the story of the beautiful woman barista: https://steemit.com/coffee/@ayijufridar/beautiful-barista-in-the-men-s-world-or-barista-canti-di-rimba-lelaki-or

In 1st meet up Indonesian Steemit Community, I met Agus again. However, when we shake hands, by mentioning his name @nayya24. He was the "woman" who claimed to often present sanger to me. During this time, he has moved to Geudong and managed Taufik Kupi in Geudong. Reportedly, he is the manager and owner there.

Taufik Kupi-like Starbucks-is a networked coffee shop in Aceh, for some reason being a hangout for the Steemians in Aceh. Problem @rismanrachman wrote, in the beginning, he became a Steemian. In Geudong, Aceh Utara, @nayya24 became more popular than Agus. The name @nayya24 is so attached, so when visitors want to take a sip of a sanger, they will immediately shout: @nayya24, add sanger more sanger please!"

I imagine, when a friend of his fellow Steemian came to the house, and said to whoever opened the door, that the Steemian wanted to meet with @nayya24, then the chaos took place, a three-year-old kid came out.


Username_01.jpg
In every meet up or writing training for Steemian in Indonesia, we ask them to record usernames and real names, except for Steemians who keep their real names a secret.


When you become a Steemian, your name changes directly with the account name. My new friend became Steemian in January 2018, now called @abuarkan by other Steemians. In fact, his real name is Adi Warsidi. I'm sure, Arkan is his son.

My other close friend, @bahagia-arbi also uses his real name, but remains problematic to other Steemians when using the translation tool for the English edition. If not carefully to read back, @bahagia-arbi will be @happy-arbi. I don't know, there is the account name @happy-arbi or not in Steemit. In Bahasa, Bahagia the meaning is Happy.

Some other Steemians are also more popular account names than their own names. People will call @aiqabrago rather than Muammar, as well as @levycore named Reza Pahlevy. My friend and tutor at Steemit, @teukumukhlis, once wrote the reason why he used his real name in the account as the name on the ID card. Like me, he's also been plotting to use other names on his Steemit accounts, such as @ayiprosteem or @vampire-steem or something the like.

However, because I wanted to popularize the name @ayijufridar by name on my ID Card and name it on the works of fiction, I canceled using a guise. On the Steemit platform, I also wanted to introduce fiction works of novels, short stories, and poems to all of Steemians' friends, both at home and abroad.

The nickname changes according to the account name in Steemit, indicating the Steemit platform is very much inherent in the hearts of all Steemians. Although sometimes, cause a joke because the account name a lot of strange, and many are cool. So in every meetup or writing training or Steemians' promo for Steemians, we often ask participants to write the account name and real name.

Whatever the account name in Steemit, genuine or false, never use your ex-girlfriend's name, even if you love her so much. A friend of mine who did not want to be named her account, used the name of a girlfriend because she always remembered her lover who had betrayed her, but now married to another man. The name of the account is so inherent that people call it that.

One day, Steemian's friend walked with his wife and met another Steemian named @yahqan (this is also a familiar nickname, originally called Muhammad Nur Furqan.) Immediately @yahqan calls Steemian's best name also with the account name in Steemit. "Listen to me, you can not forget her!" the woman said as she hurried to go away.

Steemian's best friend could only gawk—he speechless. He wants to create an account name based on his real name or even his wife's name. But what to say, his ex-girlfriend's name is very famous and already has a high reputation score, Steem Power also has a lot because he never powers down. However, the incident really makes it down and he is sure will happen again in the future.

The moral message, be careful using the account name in Steemit. The name will stick even stronger than the real name.[]


Username_05.jpg
Some steemians from the Aceh Writing Forum (FAMe), Indonesia.


Di Steemit atau di alam Nyata, Anda Dipanggil dengan Nama Akun

Lelaki berkulit putih bersih itu sering kami panggil Agus. Dia seorang barista yang andal. Racikan sanger (semacam capucino khas Aceh) dari tangannya sangat khas. Sebagai penikmat sanger, kami memiliki definisi tersendiri tentang sanger yang nikmat: tidak ada aroma susunya, dengan aroma kopi yang khas, dan ketika disesap, jejak pahit kopi harus terasa samar di ujung lidah. Agus mampu meracik sanger dengan cita rasa semacam itu, dan karena alasan itulah kami sering nongkrong di Taufik Kupi.

Setelah itu, Agus menghilang entah ke mana. Ketika saya menulis tentang barista cantik peracik sanger yang dipanggil Dek Ka, ada seseorang dengan nama mirip perempuan yang berkomentar bahwa ia sudah lama tidak menyajikan sanger buat saya. Langsung saya lihat foto Steemian tersebut, sayangnyanya tidak terlihat wajah aslinya. Kolom wajah di Steemit memang terlalu kecil. Saya ingin menyarankan kalau ada pilihan bagi siapa pun untuk bisa memperbesar wajah pemilik akun. Tentu saja bila si pemilik akun mengizinkan.

Tapi, gagasan itu tidak ada hubungannya dengan tulisan ini.

Ini kisah barista perempuan yang cantik itu:
https://steemit.com/coffee/@ayijufridar/beautiful-barista-in-the-men-s-world-or-barista-canti-di-rimba-lelaki-or

Dalam meet up Komunitas Steemit Indonesia yang pertama, saya berjumpa lagi dengan Agus. Namun, ketika kami bersalaman, dengan menyebutkan namanya @nayya24. Dialah ternyata “perempuan” yang mengaku sering menyajikan sanger kepada saya. Selama ini, dia sudah pindah ke Geudong dan mengelola Taufik Kupi di Geudong. Kabarnya, dia manajer sekaligus owner di sana.

Taufik Kupi—sebagaimana Starbucks—merupakan gerai kopi berjejaring di Aceh, entah kenapa menjadi tempat nongkrong para Steemians di Aceh. Soal ini, @rismanrachman pernah menulis di awal-awal ia menjadi Steemian. Di Geudong, Aceh Utara, @nayya24 menjadi lebih popular dibandingkan Agus. Nama @nayya24 sudah sangat melekat, sehingga ketika pengunjung yang ingin kembali menyesap secangkir sanger, mereka akan langsung berteriak: @nayya24, tambah sangernya!”

Saya membayangkan, ketika ada kawannya sesama Steemian berkunjung ke rumah, dan berkata kepada siapa pun yang membuka pintu, bahwa Steemian itu ingin berjumpa dengan @nayya24, lalu kekacauan terjadi, seorang anak kecil berumur tiga tahun yang keluar.


Username_02.jpg
Saya dan @amryksr, penggabungan nama asli dan nama lembaga. Cukup kreatif untuk membedakan dengan Amri yang lain.


Begitulah. Ketika menjadi Steemian, nama Anda langusung berubah sesuai dengan nama akun. Sahabat saya yang baru menjadi Steemian pada Januari 2018, kini dipanggil @abuarkan oleh para Steemians lainnya. Padahal, nama aslinya adalah Adi Warsidi. Saya yakin, Arkan merupakan anaknya.

Sahabat saya yang lain, @bahagia-arbi juga menggunakan nama asli, tetapi tetap bermasalah bagi Steemians lain ketika menggunakan alat penerjemahan untuk edisi bahasa English. Kalau tidak teliti membaca kembali, @bahagia-arbi akan menjadi @happy-arbi. Entahlah, ada nama akun @happy-arbi atau belum di Steemit.

Beberapa Steemians lain juga lebih popular nama akun dibandingkan namanya sendiri. Orang akan memanggil @aiqabrago daripada Muammar, demikian juga dengan @levycore yang bernama Reza Pahlevy. Sahabat dan tutor saya di Steemit, @teukumukhlis, pernah menulis alasan mengapa ia menggunakan nama asli di akun sesuai dengan nama di KTP. Seperti saya, dia juga pernah memikrkan untuk menggunakan nama lain di akun Steemit, seperti @ayiprosteem atau @vampire-steem atau sejenisnya.

Namun, karena ingin mempopularkan nama @ayijufridar sesuai nama di KTP dan sesuai nama pada karya-karya fiksi, saya batal menggunakan samaran. Di platform Steemit, saya juga ingin memperkenalkan karya fiksi berupa novel, cerpen, dan puisi kepada sahabat Steemians semuanya, baik di dalam maupun luar negeri.

Perubahan nama panggilan sesuai nama akun di Steemit, menunjukkan platform Steemit sangat melekat di hati para Steemians semua. Meski terkadang, menimbulkan lelucon karena nama akun banyak yang aneh-aneh, dan banyak juga yang keren. Sehingga dalam setiap meet up atau pelatihan menulis atau promo Steem untuk Steemians, kami sering meminta peserta menulis nama akun dan nama asli.

Apa pun nama akun di Steemit, asli atau samaran, jangan pernah menggunakan nama mantan pacar Anda, meski Anda sangat mencintainya. Seorang sahabat saya yang tidak ingin disebutkan nama akunnya, menggunakan nama pacar karena selalu ingat kepada kekasih yang pernah dikhianatinya, tetapi sekarang sudah menikah dengan lelaki lain. Nama akun itu demikian melekat sehingga orang-orang memanggilnya demikian.

Suatu hari, sahabat Steemian itu berjalan dengan istrinya dan berjumpa dengan Steemian yang lain bernama @yahqan (ini juga nama panggilan akrab, aslinya bernama Muhammad Nur Furqan. Langsung saja @yahqan memanggil nama sahabat Steemian juga dengan nama akun di Steemit. Istrinya langsung marah. “Apa kubilang, ternyata kamu memang tidak bisa melupakan dia!” kata perempuan itu seraya bergegas pergi.

Sahabat Steemian itu hanya bisa melongo. Dia ingin membuat nama akun sesuai nama asli atau bahkan nama istrinya. Tapi mau bilang apa, nama mantan pacarnya itu sangat terkenal dan sudah memiliki nilai reputasi tinggi, Steem Power juga sudah banyak karena ia tidak pernah power down. Namun, kejadian tersebut sungguh membuatnya down dan ia yakin akan terjadi lagi di masa mendatang.

Pesan moralnya, hati-hati menggunakan nama akun di Steemit. Nama itu akan melekat bahkan lebih kuat dibandingkan dengan nama asli.[]


Username_03.jpg
Beberapa sahabat Steemians seperti @yahqan, @novale, dan @harferri. Saat berkumpul seperti ini, selalu nama akun yang dipanggil.


Username_04.jpg
Dari kiri ke kanan, @razack-pulo, @rismanrachman, dan @aiqabrago.


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Hahaha...hana dawa bg, beutei that. Ho yg tajak ka jihei nayya..

Can terhok calon meulinte lon si Nayya, sabe-sabe ditawok ngon nan nyan Abu @nayya24. Hehehehehe....

Mantap bang senior

Saya resteem ya bang.. Hahahaa
Nasehat yang sangat baik di hari jumat, terutama utk @abuarkan. Karap hana ta tuso gara2 meunan nama hahahaha

Nyan keuh nyan ureung jih @abuarkan. Lage alumni Peshawar sarè nan geuh. Saleum @zulfikar.ngoham.

Kalau nama pacar dipakai @zainalbakri akan berderet sepanjang rel kereta. Btw, sangat menghibur bagian ini:
"Seorang sahabat saya yang tidak ingin disebutkan nama akunnya, menggunakan nama pacar karena selalu ingat kepada kekasih yang pernah dikhianatinya, tetapi sekarang sudah menikah dengan lelaki lain."
Hana meuho-ho tingat teuh.

Bek teuingat keu kisah jameun @abuarkan. Dawa-dawi di rumoh euntek, han ek ta peudap nyan, hehehehe. Kalau @zainalbakri menggunakan nama pacar, masalahnya akun di Steemit akan terlalu banyak. Senior kita @emnajourney lebih tahu masalah itu.

Hahahaha. That na teuh

Saya sangat mendukung saran bang @ayijufridar supaya kita saling menganal, kalau saudah kenal jadi saudara. Salam keluarga.

Terima kasih @tabrani. Salam keluarga kembali. Happy Jumat.

The writing that gives inspiration to me which beginners use in steemit. Amazing for you bang @ayijufridar

mantap bang, upvote back dan follow back bang hehehe

tapi kalau bg @ayijufridar manggil nama akunku, g dapat arti dari bahasa arabnya..
seharusnya jam'an, pakai tanda petik (') karena huruf a'in.. :)
g sabar ketemu abg suatu hari nanti ni.

Kalau sudah di-Indonesia kan, memang tidak ada koma lagi sepert Jumat, bukan Juma'at. Jadi @jamanfahmi sudah benar, kan?

Insya Allah akan kopi darat nanti. Hehehehe. Saleum..

Thanks so much. Saleum @noorcalis.

Mantap bg @ayijufridar asal jangan lupa melirik saya

Maaf, melirik lelaki itu dosa besar, termasuk liwagh Tgk @jamalhk...

Saya sukanbagian ini
"Langsung saja @yahqan memanggil nama sahabat Steemian juga dengan nama akun di Steemit. Istrinya langsung marah. “Apa kubilang, ternyata kamu memang tidak bisa melupakan dia!” kata perempuan itu seraya bergegas pergi"
Oh.. Kasiaaaan...

Mohon jangan diulang bagian itu @halidabahri. Nanti terbongkar siapa orangnya.

Saya mulai belajar pelan-pelan saat bergabung di Steemit.

Kalau turun ke Lhokseumawe, kabar-kabari biar kita bahas soal Steemit dll @arafatnur. Saleum.