The First Year Passed and Waited Another Thousand Years in Steemit: [May 26 2017 - 2018]: Thanks to All | Bilingual |

in #steemit6 years ago

IMG_1456.JPG


On May 26 this was the year I joined the Steemit platform. A year ago, I had an @ayijufridar account after hearing about Steemit from @muammar a week earlier. So, May 26th became an important moment for me as my "marriage" day with Steemit.

Within a year, with a reputation value of 63.80 I've got 4,703 followers and have made 7,078 posts. Most of the posts are comments, because I'm sure to get attention in Steemit should pay attention to others by reading his articles and commenting. I just have 1,580 Steem Power and a small portion of the results do power up. I target high Steem Power in order to provide added value when curating other people's posts.

A year is not a long time for a dynamic relationship. Much has been found in Steemit, not just material issues (which are also important), but many other things beyond such as networking, friendship (community), learning opportunities, information on things, and more. More on what I get in Steemit, I've mentioned in the following post:

https://steemit.com/indonesia/@ayijufridar/steemit-di-hatiku-sembilan-berlian-di-samudra-steemit-or-20171225t223334748z

Looking back over the year, I got more of a jolt than he did. Indeed there is a bitter part like getting bully for using the Indonesian language or Bahasa (now most of the Steemians in Indonesia using Bahasa and bilingual). There are times when I do not get rewards in the form of SBD from every post. After writing length for blog size and accompanied by some photos, seven days later I got nothing: 0.00 SBD. And it happened in the long term, but not to kill the spirit to continue to make posts.

I was surprised to find myself never discouraged. This is because right from the start it builds the right motivation—in my opinion—to navigate the ocean of Steemit. I place Steem, and Steem Dollar as a reason so after writing, reading, building a network. Although I was surprised when three weeks after having an account and provide income Rp7, 2 million (it happened in June 2017), still I put economic interests at the bottom to avoid disappointment. But in the future, I have great confidence that Steemit with Steem and SBD will bring big changes in finance.


Meetup Bereh_02.jpg


Low reward is not a problem

The problem of income in Steemit is very relative and volatile. We cannot explain how it works in detail. A post that we think is nice, long, complete with photos and even videos, sometimes get low rewards. At other times, when creating the original post only, even get high rewards. This condition is not a reason to make posting carelessly. Every post, I always try to give benefits, at least for myself, gratitude for others. Smelling postings pour out the hearts (vent) like this too, I think it is useful for myself and others to simply share experiences.

That's what I experienced since May 2017 until now-a very fluctuating reward issue, depending on the amount of reward and the price of Steem and SBD at that time. So when the second month I received Rp 5, 5 million, I still smile. When the months went on with no income at all, the smile continued to flourish. All of that, received a worthy reply whenever several times earned tens of millions of dollars a month from Steemit. Then in recent earnings decreased sharply, my smile has not cracked and spirit never slack. No matter how busy, keep trying to make a post every day.

The "introduceyourself" postings I made were not like other Steemian habits. That's because nobody guides me in posting. Make a mistake tag also often I do (although not to include the password as a tag like someone else ever). I do not have a network when I start, just know a @muammar. However, then I know coauthor @teukumukhlis is already senior in Steemit and learns more things from him.

Here's my first post on Steemit which is very short:
https://steemit.com/introduceyourself/@ayijufridar/intriduce-my-self

Unlike now as the Steemit Indonesia Community and other sub-communities are getting stronger, it's hard to find people to ask. After two times winning the Steemit Indonesia Challenge, I slowly got to know and known to some Steemian seniors. Reunion with @teukumukhlis (we worked in a print media, Aceh Independen), opened my network with the Indonesian curator, @aiqabrago and @levycore two months after having an account. The meeting opened a wider path in Steemit and made me learn a lot.


Celebrating.jpg


Mentors & communities

The long time before @aiqabrago wrote about the idols in Steemit, I had chosen mentors in Steemit and learned many things from mentors. I think they are mentors who "educate" indirectly how to have fun in Steemit. In addition to two Indonesian curators, @aiqabrago and @levycore in Indonesia, I consider @donkeypong and @kevinwong as mentors. When troubled with Steemit, including the underlying problem, I asked them and their response really excited me.

Beyond that, of course, I must thank all my friends in Indonesian Steemit Community and other sub-communities who have shared many things about Steemit, the blockchain, and cryptocurrency. Too many to name one by one. But I never forget the help of my colleagues. May Allah repay all your kindness with sevenfold goodness.

I should also be especially grateful to the @sndbox who has received being part of this proud community. Although I will soon become an alumni of @sndbox, I hope to stay connected with this great community. The two admins at @sndbox, @kirk and @michael, were very responsive in serving my various questions, and it made me even more emotionally attached to @sndbox.

I am also proud to be part of @steem-ambassador and do @promo-steem in various places and various cities. The job as @steem-ambassador is fun because it can get to know new people and expand the community network. Activities to @promo-steem can be done anywhere, anytime, and in any way, either to a large community or @promo-steem to a person who sometimes has a stronger impact.

Finally, I would like says special thank for the Steemians around the world for their support all along. I've been through the first year in Steemit and want to pass another thousand years in full of excitement.[]



Anniversary on Steemit_01.jpg


Setahun Steemit_02.jpg


Setahun Pertama Berlalu dan Menunggu Seribu Tahun lagi di Steemit [26 Mei 2017 – 2018]: Terima kasih untuk Semua

Tanggal 26 Mei ini genap setahun saya bergabung dengan platform Steemit. Setahun lalu, saya memiliki akun @ayijufridar setelah mendengar tentang Steemit dari @muammar sepekan sebelumnya. Jadi, 26 Mei menjadi momen penting bagi saya sebagai hari “pernikahan” saya dengan Steemit.

Dalam setahun, dengan nilai reputasi 63,80 saya sudah mendapatkan 4.703 followers dan sudah membuat 7.078 post. Sebagian besar post adalah komentar, sebab saya yakin untuk mendapatkan perhatian di Steemit harus memberikan perhatian kepada orang lain dengan membaca artikelnya dan memberikan komentar. Saya baru memiliki 1.580 Steem Power dan sebagian kecil dari hasil melakukan power up. Saya menargetkan Steem Power tinggi agar bisa memberikan nilai tambah ketika mengkurasi postingan orang lain.

Setahun memang bukan waktu lama untuk sebuah hubungan yang penuh dinamika. Banyak yang sudah saya dapatkan di Steemit, tidak melulu persoalan materi (yang juga penting), tetapi banyak hal lain di luar itu seperti jaringan, persahabatan (komunitas), kesempatan belajar, informasi tentang berbagai hal, dan banyak lagi. Lebih jauh mengenai apa saja yang saya dapatkan di Steemit, pernah saya sampaikan dalam postingan berikut:

https://steemit.com/indonesia/@ayijufridar/steemit-di-hatiku-sembilan-berlian-di-samudra-steemit-or-20171225t223334748z

Melihat setahun ke belakang, saya lebih banyak mendapat sukanya dibandingkan dukanya. Memang ada bagian yang pahit seperti di-bully karena menggunakan bahasa Indonesia (kini sebagian besar Steemians di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dan bilingual). Ada masa-masa di mana saya tidak mendapatkan rewards dalam bentuk SBD dari setiap postingan. Setelah menulis panjang untuk ukuran blog dan disertai sejumlah foto, tujuh hari kemudian saya tidak mendapatkan apa pun: 0.00 SBD. Dan itu terjadi dalam jangka waktu lama, tetapi tidak sampai membunuh semangat untuk terus membuat postingan.

Saya terkejut karena menemukan diri sendiri tidak pernah patah semangat. Hal ini karena sejak awal membangun motivasi yang benar—menurut saya—dalam mengarungi samudra Steemit. Saya menempatkan Steem, dan Steem Dollar sebagai alasan ke sekian setelah menulis, membaca, membangun jaringan. Meski saya sempat kaget ketika tiga pekan setelah punya akun dan memberikan penghasilan Rp7,2 juta (itu terjadi pada Juni 2017), tetap saja saya menempatkan kepentingan ekonomi di urutan bawah untuk menghindari kekecewaan. Tapi ke depan, saya memiliki keyakinan besar bahwa Steemit dengan Steem dan SBD akan membawa perubahan besar dalam keuangan .


National Meetup_06.jpg


Reward rendah bukan masalah

Masalah penghasilan di Steemit memang sangat relatif dan fluktuatif. Kita tidak bisa menjelaskan bagaimana cara kerjanya dengan detail. Sebuah postingan yang menurut kita bagus, panjang, lengkap dengan foto bahkan video, terkadang mendapatkan reward rendah. Di lain waktu, ketika membuat postingan asal saja, malah mendapatkan reward tinggi. Kondisi ini bukan alasan untuk membuat postingan sembarangan. Setiap postingan, saya selalu berusaha memberi manfaat, minimal bagi diri sendiri, syukur-syukur bagi orang lain. Postingan berbau mencurahkan isi hati (curhat) seperti ini pun, saya anggap bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain untuk sekadar berbagi pengalaman.

Itu yang saya alami sejak Mei 2017 sampai sekarang—soal reward yang sangat fluktuatif, tergantung dengan jumlah reward dan harga Steem serta SBD saat itu. Maka ketika bulan kedua saya menerima Rp5,5 juta, saya tetap tersenyum. Ketika bulan-bulan berikutnya tanpa pemasukan sama sekali, senyum tetap berkembang. Semua itu, mendapat balasan setimpal ketika pernah beberapa kali mendapat uang puluhan juta sebulan dari Steemit. Lalu di akhir-akhir ini penghasilan menurun tajam, senyum saya belum lekang dan semangat tidak pernah kendur. Sesibuk apa pun, tetap berusaha membuat satu postingan setiap hari.

Postingan “introduceyourself” yang saya buat tidak sebagaimana kebiasaan Steemian lain. Itu karena tidak ada yang membimbing saya dalam membuat postingan. Melakukan kesalahan tag juga sering saya lakukan (meski tidak sampai mencantumkan password sebagai tag seperti yang pernah dilakukan orang lain). Saya tidak mempunyai jaringan ketika memulai, hanya kenal dengan @muammar seorang. Namun, kemudian saya tahu rekan penulis @teukumukhlis sudah senior di Steemit dan belajar lebih banyak hal dari dia.

Berikut ini postingan pertama saya di Steemit yang sangat singkat:
https://steemit.com/introduceyourself/@ayijufridar/intriduce-my-self

Tidak seperti sekarang di saat Komunitas Steemit Indonesia dan sub komunitas lainnya semakin kuat, saat itu memang sulit menemukan orang untuk bertanya. Setelah dua kali menjuarai Steemit Indonesia Challenge, perlahan saya mulai mengenal dan dikenal beberapa Steemian senior. Pertemuan kembali dengan @teukumukhlis (kami pernah bekerja di satu media cetak, Aceh Independen), membuka jaringan saya dengan kurator Indonesia, @aiqabrago dan @levycore, dua bulan setelah memiliki akun. Pertemuan itu membuka jalan yang lebih luas di Steemit dan membuat saya belajar banyak hal.


National Meetup_12.jpg


Mentor & komunitas

Jauh sebelum @aiqabrago menulis tentang idola di Steemit, saya sudah memilih mentor di Steemit dan belajar banyak hal dari mentor. Saya menganggap mereka adalah mentor yang “mendidik” secara tak langsung bagaimana seharusnya bersenang-senang di Steemit. Selain dua kurator Indonesia, @aiqabrago dan @levycore di Indonesia, saya menganggap @donkeypong dan @kevinwong sebagai mentor. Ketika bermasalah dengan Steemit, termasuk masalah mendasar, saya bertanya kepada mereka dan respon mereka sungguh membuat saya bersemangat.

Di luar itu, tentunya saya harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat di Komunitas Steemit Indonesia dan sub-komunitas lain yang selama ini sudah banyak berbagi berbagai hal mengenai Steemit, blockchain, dan cryptocurrency. Terlalu banyak untuk menyebutkan nama satu persatu. Tapi saya tidak pernah lupa bantuan rekan-rekan sekalian. Semoga Allah yang membalas kebaikan kalian semua dengan kebaikan serupa tujuh kali lipat.

Saya juga harus berterima kasih secara khusus kepada @sndbox yang sudah menerima menjadi bagian dari komunitas yang membanggakan ini. Meski sebentar lagi saya akan menjadi alumni @sndbox, saya berharap tetap terhubung dengan komunitas yang luar biasa ini. Dua admin di @sndbox, @kirk dan @michael, sangat responsif dalam melayani berbagai pertanyaan saya, dan itu membuat saya semakin terikat secara emosional dengan @sndbox.

Saya juga bangga menjadi bagian dari @steem-ambassador dan melakukan @promo-steem di berbagai tempat dan berbagai kota. Tugas sebagai @steem-ambassador sangat menyenangkan karena bisa mengenal orang baru dan memperluas jaringan komunitas. Aktivitas @promo-steem bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja, baik kepada komunitas yang besar maupun @promo-steem kepada personal yang terkadang memberikan dampak lebih kuat.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada Steemians di seluruh dunia atas dukungan selama ini. saya sudah melewati tahun pertama di Steemit dan ingin melewati seribu tahun lagi dengan penuh gelora.[]


Meet Up Bireuen_10.jpg


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif


Sort:  

Selamat Hari Jadi Steemian bang @ayijufridar, Semoga makin kece di platform ini :D

Terima kasih atas dukungan selama ini dan dukungan di masa mendatang @levycore. Tanpa @levycore dan sahabat yang lain, saya pikir tidak akan sejauh ini. Dan dengan komunitas, kita akan lebih jauh lagi ke depan. Semoga.

Hee.. Ijin ikut komen bang ya.
Aku pun demikian, terus terang semangat ku di steemit ini juga berkat bang @levycore, juga bang @aiqabrago dan juga teman-teman lain. Dulu sekali setiap hari postingan gak ada yang mengunjungi, jangankan vote berkomentarpun jarang. Alhamdulillah bang @levycore dan bang @aiqabrago sudah sering vote postinganku. Senang sekali rasanya. Gak tau mau balas gmana. Untuk saat ini cuma bisa vote angin, dan resteem.

Terimaksih bang @levycore dan bang @aiqabrago.

Benar sekali @djamidjalan. Kita harus mengucapkan terima kasih kepada @aiqabrago dan @levycore karena sudah memilih (voted) postingan kita. Tapi juga harus mengucapkan terima kasih ketika tidak memilih postingan kita.

Iya bang. Tentunya bang. InshaAllah sedikit banyaknya aku tau itu. Semoga lah kedepan bertambah lagi kurator kita di Indonesia ini. Sehingga perkembangan steemian Indonesia semakin baik. Tentunya dengan menghadirkan konten yang menarik dan penuh manfaat.

Sepakat @djamidjalal. Sebab memang tidak mudah mengkurasi postingan yang jumlahnya ribuan setiap hari.

Kalau aku mngkin gak akan sanggup bang. Makanya perlu kurator lagi. Semogalah semakin bertambah bang.

Selamat untuk bang ayi.

prestasi luar biasa satu tahun di steemit sdh punya reputasi 63 dan mempunyai 1590steem power.

Saya yang hanya 5 bulan lagi menuju satu tahun hanya bisa pasrah dengan steem power yang baru saya kumpulkan 253

Namun tetap smile dan semangat

Tidak masalah saya pikir @azwarrangkuti. Steem Power kita kumpulkan perlahan tetapi pasti. Ketika harga Steem murah dan SBD tinggi, kita bisa membeli Steem dan melakukan power up secara perlahan. Tapi ketika harga Steem tinggi dan SBD rendah seperti sekarang, kita bisa membeli SBD untuk mendapatkan profit. Namun, kalau tidak stok Steem, ya repot juga, hehehehe...

ya bang,
ketika harga sbd rendah maret lalu, saya melakukan strategi yang salah, saya menyewa delegasi dr blocktrade. Saya pikir akan di refund namun setelah 2 mingu akan berakhir saya mengecek di steemd blocktrades ternyata tidak ada refund, mereka menarik SP tanpa ada refund.

saya menyewa 1500 SP dengan 180 SBD (6 juta). Dua minggu lagi, sewa SP akan berakhir dan saya cuma mengumpulkan 50 SBDdan 50 SP. 50 sbd sama dengan 1,5 juta. Tak balik modal hehee

Andaikan 180 SBD saya power up dari bulan 3, pasti sy punya 400 steem power, namun sekarang cuma 254 steem power hmmm jalan panjang jadi minnow (500 SP) LOL

curhat_dot_com

Wah, ini pengalaman yang luar biasa @azwarrangkuti. Saya malah tidak paham soal sewa-menyewa SP dan sejauh ini belum terpikirkan untuk melakukannya. Pengalaman itu sudah diposting belum? Kalau belum, buat postingannya agar menjadi pelajaran bagi diri sendiri dan orang lain.

Berbisnis di Steem juga perlu strategi tersendiri. Untuk itulah kita membutuhkan mentor. Karena ini sangat beresiko, saran saya, mulailah dengan nilai kecil yang membuat kita tidak terguncang secara ekonomi ketika rugi. Artinya, risiko masih berada dalam jangkauan kita.

sip, ketika sewa SP saya berakhir, saya akan buat postingan agar jd pembelajaran steemian lain.

sebenarnya uang y sy gunakan, uang dr penghasilan steemit dulu (kontribusi dulu di utopian), jd tidak terlalu shock secara ekonomi. Tapi ingat uang segtu akan segera hangus terasa juga LOL

Selamat hari jadi bang... semoga tambah sukses dimedia steemit dan sukses slalu dikehidupan nyata.

Terima kasih @albertjester. Doakan semoga saya bisa membangun rumah Steemit yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Hhahahaha.

Insyaallah bang... kami akan slalu mendoakan bang ayi.. semoga terkabul.

Selamat milat steemian kakanda, sukses trus dalam segala karir Amin Yra.
Kapan lg ke jkt kita ngopi ngobrol ngumpul di x-bata

Kalau sudah ke Jakarta, saya pasti lapor sama Panglima Sagoe Kalibata @bennpoelem. Saleum dari Pase.

Luar biasa perjuangannya, saya sangat termotivasi dengan postingan nya. Terimakasih kak sudah memberi bayangan dari kakak sebagai sumber semagat saya

Terima kasih kembali @udinseduniaa. Terkadang kenikmatan itu justru ada dalam perjalanan.

Ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Setahun di Steemit tak bisa dibilang sebentar, dan bung Ayi sudah memberi pengaruh besar bagi Steemian pemula seperti saya. Sejak awal saya punya target bisa mengikuti jejak sukses dirimu, sialnya aku sepertinya gagal. Tahniah, dan selamat bermilad Steemit.

Kalau dibilang sukses, sebenarnya relatif saja @acehpungo. Standarnya berbeda bagi setiap orang. Tetapi, sejak awal saya menetapkan standar di Steemit, terutama tentang konten. Kemudian positioning terbentuk dengan sendirinya ketika kita mengikuti standar yang sudah ditetapkan. Terima kasih atas komentarnya. Saleum dari Pase.

Sebuah pencapaian yang luar biasa. Banyak keluh kesah dan kesenangan yang didapat. Tetal semangat untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa bg

Terim kasih @abubaihaqi. Semoga komunitas tetap kuat untuk kemajuan bersama. Saleum dari Pase.

Abang juga telah menjadi mentor yang baik untuk steemian Indonesia. Saya berterima kasih telah mendapatkan banyak pengetahuan sepanjang saya mengenal abang. Semoga masih ada ribuan tahun untuk kita di steemit ya bang

Di sini sama seperti di dunia tulis-menulis @andrianhabibi. Kita saling menyemangati dan saling mengingatkan untuk membangun sinergi. Saya mencari pengetahua dari orang lain, termasuk yang baru bergabung dengan Steemit tetapi memiliki pengetahuan lebih. Kalau sudah tahu, lalu berbagi dengan orang lain.

Iya bang,

Semoga sinergi membangun negeri dengan senyum dan suka hati

Terima kasih sudah berbagi pengalaman dan memotivasi Steemian lainnya. Semoga kita semua bisa meraih sukses seperti atau bahkan melebihi seperti yang abang dapatkan selama ini.

Selamat hari jadi di Steemit gure @ayijufridar..

Terima kasih kembali @zamzamiali. Kita akan melewati tantangan yang lebih berat ke depan. Kalaupun tidak bisa memengaruhi arah angin bertiup, minimal kita bisa mengendalikan layarnya.

Amin bg @ayijufridar. Semoga saja kita mampu..