Peribahasa Orang Bagaikan Lalat

Orang Dikatakan Sebagai Lalat

Banyak peribahasa yang mengungkapkan berbagai hal mengenai kehidupan, rasa cinta, kebahagiaan dan lainnya. Dalam peribahasa tersebut banyak makna - makna yang terkandung didalamnya, ada sebagian orang hanya menganggap sebatas aja. Ada juga dalam peribahasa itu, bisa mempengaruhi orang dalam merubah suatu kemajuan, misal dalam peribahasa menuntut ilmu "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina". Dan bisa kita lihat bahwa dalam makna kalimat ini, sudah ada kemajuan atau pun perubahan dari hasil tersebut.

Disini sedikit saya jelaskan mengenai makna dari kalimat "Orang Dikatakan Sebagai Lalat". Lalat, adalah hewan yang kecil dan memakan kotoran - kotoran orang untuk ia bisa kenyang dari kelaparannya, tanpa mengetahui yang dia makan itu haram atau tidak. Mungkin bisa kita ambil salah satu contohnya yaitu, seorang yang korupsi ataupun seorang yang rela mendapatkan hasil dari uang haram untuk kepentingannya sendiri saja. Orang ini hanya tahu bahwa dirinya itu terlalu penting, tanpa memandang orang lain yang lebih penting darinya. Padahal manusia dalam suatu negara atau suatu wilayah tertentu, pasti ada yang membutuhkan pertolongan. Adakalanya ia bisa memberikan bantuan sedikit kepada orang - orang yang memerlukan, dengan tidak berkorupsi.
Tetapi sekarang banyak yang kita temukan, orang - orang yang berpangkat tinggi rela memenuhi keperluan sendiri dengan uang haram hasil korupsinya, dari pada memberikan ke orang lain yang tentunya sangat membutuhkan. Jelas kita ketahui bahwa memberikan itu lebih baik dari pada menerima. Maka dari itu sedikit orang yang hanya bisa memaknai isi dari kalimat pepatah, atau kalimat peribahasa itu. Sudah akhir zaman, dan semuanya bisa berubah seketika.