Bivak Alam
Dalam melakukan petualangan di alam bebas, kita tidak hanya di tuntut untuk kuat dalam hal fisik dan mental saja, akan tetapi ilmu pengetahuan tentang alam bebas juga harus kita pelajari agar petualangan kita di alam bebas tidak menimbulkan resiko yang fatal. Salah satu ilmu yang wajib kita pelajari untuk melakukan petualangan alam bebas yaitu ilmu tentang pembuatan Bivak yang merupakan hal penting dalam melakukan petualangan dan juga pendakian di alam bebas.
BIVAK alam merupakan tempat berlindung sementara dialam bebas. Bivak digunakan untuk melindungi diri dari cuaca yang kurang baik, binatang buas, maupun bahaya lainnya. Bivak dapat berupa tenda dome, maupun flysheet. Namun, ada kalanya saat keadaan alam tidak mendukung maka kita terpaksa menggunakan barang-barang di sekeliling kita yang bisa digunakan untuk membuat bivak. Ada beberapa jenis Bivak yang bisa digunakan di alam bebas :
Bivak Alam
Adalah tempat berlindung sementara yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam, seperti:
- Pohon tumbang
- Lubang pada pohon besar
- Gua
- Bivak dari bambu
5.Bivak dari daun tumbuh-tumbuhan (rumput ,ijuk ,rumbia, daun palem, dan lainnya).
Bivak Buatan
Adalah bivak yang dibuat menggunakan bahan yang sudah kita persiapkan untuk keperluan di alam bebas sebagai tempat berlindung dan istirahat.
Misalnya :
- Menggunakan plastik
- Menggunakan flysheet
- Menggunakan ponco atau jas hujan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat bivak, diantaranya adalah memilih tempat atau lokasi, dalam hal ini, kita harus mengetahui tempat yang nyaman untuk mendirikan bivak. Beberapa kriteria tempat yang nyaman dalam mendirikan bivak antara lain :
- Aman dari bahaya banjir atau longsor saat terjadi hujan.
Diusahakan mendirikan bivak di bawah pohon yang rindang agar ter-lindung dari sengatan matahari. Namun, di atas bivak hendaknya tidak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh. - Jangan di bawah pohon kelapa karena jatuhnya kelapa bisa terjadi tiba-tiba.
- Bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya.
- Bukan jalur angin.
- Tempatnya kering dan rata.
- Dekat dengan sumber air.
- Jangan mendirikan bivak di aliran sungai dan jalur lintas binatang.
Dalam pembuatan bivak, kita juga disarankan untuk memperhatikan waktu yang kita butuhkan untuk berlindung, karena akan mempengaruhi kenyamana dan keamanan pada waktu berlindung. Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan tenaga.
Bahan pembuat bivak
Dalam pembuatan bivak, diusahakan terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan dari para pembuat. Biasanya jika bivak buatan bahan yang digunakan adalah doom, sedangkan untuk bivak alami biasanya adalah ranting-ranting kering dan dedaunan di daerah sekitar yang dapat dimanfaatkan namun tidak merusak daerah tersebut.
Bivak untuk sendiri atau kelompok.
Tempat berlindung dibuat sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.Hal ini dapat memanajamen barang yang dibawa sehingga bisa menghemat tenaga dan kondisi emosional. Untuk penyesuaiannya dengan masing-masing subjek adalah apakah bivak tersebut digunakan secara kelompok atau individu.
Berikut merupakan jenis bentuk dari alam yang dapat digunakan sebagai bivak (tempat berlindung) antara lain:
Gua
Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan dijadikan bivak juga tidak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tersebut artinya tidak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.
Lubang dalam tanah
Kita dapat juga dapat memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin, kalau terpaksa kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan alami, dinding ini berfungsi untuk menahan angin agar tidak meniup api unggun yang dibuat di depan pintu masuk.
Tebing
Jika kita memilih tebing sebagai tempat perlindungan, pastikan batuan dari tebing merupakan batuan yang keras dan kuat. Artinya batuan tersebut tidak mudah runtuh sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Itulah sekilas tentang Bivak dan juga fungsi dari bivak itu sendiri. Sebagai Petualang, pengetahuan tentang alam bebas. Selain itu, kita juga harus bisa mengupayakan menjaga Lingkungan dan juga alam ini untuk masa depan anak cucu kita nanti.
Salam Lestari...!!!
yg penteng yakin hehehe
jelas. harus yakin, masalah jiboeh ngoen hana nyan urusan belakangan...hehe
na silap2 upvu kadang ivote 100% releh akun hahaha
Holla
oman katrok awak awai wwkwkkwkw
Good
gassss....gasss...hehe
Tumben that lagoe deh
cit meunan, asai ka trang buleun, cit ka peungeuh ban sigoem donya haha