melodi di hatimu

in #steemexclusive3 months ago

Di sudut jalan yang ramai, di bawah lampu jalan yang temaram, seorang pria bernama Raka duduk di bangku kayu dengan gitarnya. Jemarinya dengan lincah memetik senar, menciptakan melodi yang mengalun lembut di udara malam. Ia bukan musisi terkenal, hanya seseorang yang mencintai musik dan berharap lagunya bisa menyentuh hati orang-orang yang mendengarnya.

Di seberang jalan, seorang gadis bernama Alana berdiri diam, mendengarkan alunan nada yang dimainkan Raka. Setiap malam, tanpa absen, ia selalu datang ke tempat yang sama hanya untuk mendengarkan musik dari pria itu. Ia tidak pernah mendekat, tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun—hanya menikmati setiap nada yang mengalir dari gitarnya.

Suatu malam, hujan turun rintik-rintik. Jalanan menjadi basah, dan kebanyakan orang memilih berteduh. Namun, Raka tetap bermain, dan Alana tetap berdiri di tempatnya, payung kecil di tangannya. Untuk pertama kalinya, Raka memperhatikannya lebih lama dari biasanya. Ia tersenyum kecil lalu memainkan sebuah lagu baru, melodi yang lebih lembut, lebih dalam—seolah-olah dibuat khusus untuk seseorang.

Saat lagu berakhir, Alana melangkah maju. Dengan hati-hati, ia meletakkan sebuah amplop kecil di kotak gitarnya sebelum berjalan pergi tanpa sepatah kata pun. Raka terdiam, lalu mengambil amplop itu dan membukanya.

Di dalamnya ada secarik kertas dengan tulisan tangan yang rapi:

"Setiap malam, aku mendengarkan musikmu, dan aku merasa hatiku ikut bernyanyi. Melodimu telah menjadi bagian dari hariku. Terima kasih telah berbagi keindahan melalui nada-nada itu. – Alana."

Malam berikutnya, Raka menyiapkan sebuah lagu baru, lagu yang liriknya ia tulis sendiri—tentang seseorang yang selalu mendengarkan dari jauh, tentang melodi yang akhirnya menemukan hatinya. Saat Alana datang dan berdiri di tempat biasanya, Raka menyanyikan lagu itu.

Dan malam itu, untuk pertama kalinya, Alana tersenyum padanya.

Posted using SteemMobile