Selesaikan Masalah Dengan Kepala Dingin
Halo Sahabat Stemians...
Sore hari ini kembali saya melanjutkan tulisan berseri yang telah saya tulis beberapa seri terkait dengan upaya membina keluarga sakinah hari ini kita membahas tema kiat menyelesaikan masalah yang timbul dalam rumah tangga, yang namanya kita hidup Tentu saja tidak lepas dari berbagai problematika dan permasalahan yang harus kita hadapi dengan cara-cara yang terbaik agar masalah tersebut dapat terselesaikan
Ketika anda mau nikah dan memilih jodoh maka Yakinlah kehidupan Setelah Anda menikah tidak akan selamanya indah tidak akan selamanya mudah pasti banyak tantangan dan cobaan yang harus siap Anda hadapi permasalahan dalam rumah tangga adalah romantika kehidupan yang tidak mungkin kita hindari maka yang paling penting adalah kiat atau manajemen dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi
Saya sering memberi nasehat kepada kedua mempelai yang telah sah sebagai sepasang suami istri bahwa setiap masalah hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin walaupun hati sedang panas artinya kedepankan cara-cara yang rasional dan beretika jauhi cara-cara yang emosional yang pada akhirnya akan membuat anda menyesal dan rugi seumur massa
Salah satu pihak harus mengalah demi keutuhan keluarga Mengalah bukan berarti kalah karena tidak ada yang menang dalam sebuah konflik yang kalah menjadi abu yang menang menjadi arang itulah adagium yang selalu saya sampaikan maka ketika terjadi permasalahan sebaiknya seorang suami bisa menenangkan suasana dan menunjukkan gelasnya Sebagai seorang pemimpin dan pengayom dalam rumah tangga
Masalah yang terjadi harus dilihat dari pokok permasalahan atau akar permasalahan dan tidak boleh kita lari dari masalah atau membiarkan masalah berlarut-larut sehingga masalah tersebut bisa jadi membesar dan melebar kemana-mana yang pada akhirnya akan menyulitkan kita dalam menyelesaikan masalah tersebut maka kedua pihak harus saling berintrospeksi diri menyadari kesalahannya masing-masing tidak mencari-cari kesalahan pasangan dan siap memperbaiki diri bila memang dirinya salah dan siap memaafkan pasangan yang telah mengakui kesalahan dan memperbaiki dirinya
Sebaik-baik manusia bukanlah orang yang tidak memiliki salah atau kekeliruan dalam hidup namun orang yang baik adalah orang yang mampu memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan tulus memaafkan kesalahan orang lain tidak pendendam sehingga tidak menjadi masalah semakin berlarut-larut karena memendam rasa benci dan dendam kepada pasangan
Ketika masalah membesar dan mendera dalam rumah tangga maka ingatlah kan kenangan indah dan romantisme yang pernah anda jalani bersama pasangan Anda hingga diharapkan tapi permasalahan akan mengecil dan padam dan sebaliknya akan timbul rasa cinta dan kasih sayang kembali diantara anda dan pasangan anda
Best Regard,
@abialfatih