Kesetaraan dan Kesepadanan
Halo Sahabat Stemians...
Malam ini kembali sayang ingin menulis tulisan berseri tentang membina keluarga sakinah di malam malam ini membahas tentang pernikahan yang setara atau sepadan dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan perbedaan antara satu keluarga dan keluarga yang lainnya ada yang kayak ada yang miskin ada yang berstatus sosial terhormat ada yang kurang terhormat ada yang Alim dan ada juga yang biasa-biasa saja perbedaan Itu adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan.
Tapi kesepadanan atau kesetaraan antar satu individu dengan yang lainnya adalah satu keluarga dengan yang lain menjadi relevan bila membahas tentang pernikahan karena hukum Islam memberikan perhatian dan mengakui hal tersebut dalam istilah fiqih disebut dengan kafa'ah, kesepadanan memiliki makna kesepadanan antara suami dan istri dalam aspek tertentu yang para ulama memiliki perbedaan pendapat aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam memahami kesetaraan tersebut.
Sebagian ulama menyatakan bahwa yang dimaksud dengan aspek tertentu dalam kesepadanan yaitu terkait dengan kondisi fisik dan agama dari dalam mempelai laki-laki dan mempelai perempuan tak ada pendapat menyatakan bahwa aspek tersebut mencakup aspek keturunan aspek pekerjaan aspek kemerdekaan aspek kekayaan atau kekuatan finansial dan sebagainya.
Bella kita menikah dengan keluarga atau pasangan yang tidak sepadan terkadang menjadi masalah di kemudian hari maka tidak salah bila kita mencari pasangan yang tepat dan bukan berarti membeda-bedakan manusia tetapi yang paling penting dijadikan tolok ukur adalah agama dan akhlak seseorang itulah yang disuruh Rasulullah Dalam Hadis ketika memberi gambaran tentang bagaimana memilih seorang calon pendamping hidup.
Bagi yang ingin menikah hendaknya memberikan perhatian yang cukup kepada topik atau isu kesepadanan ini karena semakin sepadan dan semakin saudara antara kedua mempelai maka akan semakin mudah mereka membangun kesepakatan dan kebahagiaan rumah tangga Namun apabila terdapat jurang perbedaan yang besar maka tentunya potensi masalah juga akan semakin besar bukan berarti orang kaya harus mencari jodoh orang kaya orang yang terhormat harus mencari jodoh orang terhormat.
Kedua mempelai baik suami maupun istri harus menyadari dan memahami bahwa kesepadanan terutama berkaitan dengan status sosial dan ekonomi pendidikan dan pemikiran adalah dengan membantu mewujudkan pernikahan yang bahagia kondisi tersebut berproses mengikuti perkembangan dan dapat diupayakan Selama ada kesiapan dan komitmen dari pasangan yang hendak menikah tersebut.