Persiraja vs PSMS Medan; Wanti-wanti Coach Gurning Terbukti

in #sportstalk5 years ago


ACEHFOOTBALL.net — Seperti sudah diprediksikan sebelumnya, duel tim klasik di Sumatera, Persiraja vs PSMS Medan akan berlangsung keras dan bertensi tinggi. Dua pemain terkapar dan satu kartu merah.

Bermain di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (14/8/2019) malam, Persiraja Banda Aceh dipaksa bermain imbang tanpa gol sepanjang babak pertama.

Gol baru lahir pada babak kedua saat laga memasuki menit 49. Adalah Defri Rizki yang mencatat namanya di papan skor. Mantan pilar Persija Jakarta dan Mitra Kukar itu menjadi eksekutor bola free-kick di luar kota penalti.

Defri menempatkan bola di sisi kiri Nasirin, kiper PSMS Medan. Meski sudah terbang, Nasirin gagal menangkap sepakan ayah satu anak itu. Skor 1-0.

Pasukan Kutaraja kembali menggandakan skor menjadi 2-0 lewat tandukan Irvan Mufo pada menit 79. Pria yang beroperasi sebagai striker itu mencetak gol pertamanya untuk Persiraja. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Proses kemenangan 2-0 dalam laga 90 menit itu tak mulus. Kedua kubu acap kali adu fisik ketimbang adu skill. Buktinya, dua pemain terpaksa di tandu keluar lapangan.

Kesuma Satria Yudistira, bek PSMS malahan terpaksa hanya bermain 35 menit saja di babak pertama. Ia ditandu keluar lapangan. Posisinya diganti Dimas Sumatri.

Babak kedua, giliran Assanur Rijal dari kubu tuan rumah yang harus mendapat perawatan medis. Bahkan, pria berpanggilan Tores ini harus dipasang tabung oksigen pada menit 83.

Dua menit kemudian, sebuah sikutan menghantam pelipis kapten Lantak Laju, Mukhlis Nakata. Pelipisnya sobek; berdarah. Ilham Fathoni yang menjadi “tersangka” langsung diespulso (kartu merah) oleh wasit Candra asal Sumatera Barat.

Itu satu-satunya kartu yang diperoleh kubu Ayam Kinantan. Sedangkan dua pemain tuan rumah, Agus Suhendra dan Nurul Zikra masing-masing mendapat kibasan kartu kuning.

Seiring dengan keluarnya Ilham, penonton pun memberi “sambutan” khas dengan kiriman botol ke lapangan. Bench tim tamu juga tak luput dari sapuan. Bahkan, pelatih PSMS Abdurrahman Gurning ikut membalas melempar.

Di ujung pertandingan, dia memberi gestur meminta maaf kepada penonton di tribun B Stadion H Dimurthala. Gurning sendiri sudah mewanti-wanti pemainnya, bahwa tipikal kedua kubu sama-sama keras.


Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehfootball.net/persiraja-vs-psms-medan-wanti-wanti-coach-gurning-terbukti/