MENYEMATKAN LAKAP KEPADA SESEORANG DALAM ADAT ISTIADAT ACEH
Lakap merupakan sebuah kata dalam bahasa aceh, sedangkan lakap tersebut bila diartikan dalam bahasa lain itu Titel, di Aceh lakap tersebut dibagi menjadi 2
Lakap Secara Sosial
lakap secara sosial sering disematkan kepada orang-orang yang ingin di angkat oleh masyarakat adat untuk menjadi sesuatu, misalnya :
1 Teungku, abu, abon, walet.
Teungku dalam kehidupat madyarakat aceh bukanlah sebuah jabatan yang dilantik oleh pemerintah, melainkan sebuah lakap yang diberikan oleh masyarakat Aceh kepada Orang-orang yang dianggap memiliki kelebihan dalam bidang agama. "khiususnya agama Islam".
Jabatan ini tidak ada mantanya walaupun yang berdangkutan itu telah meninggal.
2 Mukim, Geuchik, Imum
Jabatan ini adalah jabatan yang dilantik oleh pemeribtah, maka setiap yang dilantik melalui jalur pemerintah pasti ada mantannya.
Sebagai kunci dari lakap itu sendiri adalah :
- Apabila lakap itu diberikan oleh masyarakat adat di Aceh, maka yang bersangkutan tidak ada mantannya.
- Apabila lakap itu diberikan oleh pemerintah, maka ianya pasti ada mantan.