Fregmentasi Belimbing Wuluh Menjadi Bumbu Masak

in #science7 years ago (edited)

IMG_20180304_141951_HDR.jpg

Carambola is one type of fruit that has a distinctive sour taste and is usually used for cooking spices such as cooking typical Aceh sauce flavor known as "Asam keu'eung".

Belimbing merupakan salah satu jenis buah yang memiliki rasa asam yang khas dan biasanya digunakan untuk bumbu masak seperti memasak kuah khas cita rasa Aceh yang dikenal dengan "asam keu'eung"

IMG_20180304_141957_HDR.jpg

But especially for the people of Aceh, belimbing wuluh in the fregmentasi into seasoning that can last long. The process of belimbing wuluh fregment is done by picking the starfruit that has been cooked, soak it with hot water for some time so that the green color turns yellowish.

Then the fruit in the sun with sun exposure for several days by sprinkling salt to taste, after starting to dry this starfruit can be stored in a relatively long time, ranging from one year more.

Belimbing result of fregmentation is called as starfruit acid, this acid is used to concoct cooking season by grinding it along with other cooking herbs.

IMG_20180304_142020_HDR.jpg

Namun khususnya bagi masyarakat Aceh, belimbing wuluh ini di fregmentasi menjadi bumbu masak yang dapat bertahan lama. Proses fregmentasi belimbing wuluh dilakukan dengan memetik belimbing yang sudah matang, merendamnya dengan air panas selama beberapa lama sehingga warna hijau berubah menjadi kekuningan.

Kemudian buah di jemur dengan paparan sinar matahari selama beberapa hari dengan menaburi garam secukupnya, setelah mulai mengering belimbing ini dapat disimpan dalam waktu relatif lama, berkisar antara satu tahun lebih.

Belimbing hasil fregmentasi disebut dengan asam belimbing, asam ini di gunakan untuk meramu bumbu masakan dengan cara menggilingnya bersama dengan bumbu masakan lainnya.

Sort:  

Meunyo bak tempat lon, nyan nan jih "Asam Thoo."

This post has received a 0.61 % upvote from @booster thanks to: @novale.