wajib nya ilmu bagi setiap manusia
Ketika baru lahir ke dunia sampai masa kanak kanak, kita diciptakan tuhan hanya diberikan emosi, setelah dewasa tuhan memberikan emosi dan kesabaran.

contoh : Bayi dan anak anak selalu mengiginkan apa yang dia inginkannya dan akan menangis apabila tidak diberikan, tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan keuletan seperti halnya merakit sepeda, memasukan baut mur, memasukan benang ke lubang jarum dll. Setelah dewasa anak tersebut mulai bisa mengerjakan dan mempelajari pekerjaan yang menggunakan keuletan dan kesabaran seperti memperbaiki motor, merawat binatang piaraan, lebih menerima apabila tidak bisa menginginkan apa yang di inginkannya. emosi dan kesabaran bagian dari ilmu.

Setiap tempat atau rumah terlihat bagaimana atau apa yang di isinya. Membeli rumah, mengisi alat alat rumah tangga, membeli kursi meja, tempat tidur, cermin, memasang foto di dinding, alat elektronik bertujuan untuk melengkapi isi rumah. ibarat rumah diri kita sedangkan isinya adalah ilmu , jikalau kosong ilmu kita, maka diri kia akan hampa,, jikalau ilmu kita banyak dan positif maka diri kita akan terisi, mengenal dirinya dan mengerti tujuan hidup guna mendapatkan kebahagiaan.

Kita diberikan tuhan kekuatan pikiran dengan kecepatan yang tak terhingga, contoh : bisa membayangkan tempat yang pernah di kunjungi, misalnya gunung, bisa membayangkan bahwa batas sebelah timur hutan pinus, batas ujung barat rumah, batas ujung utara tenaga listrik, batas ujung selatan sungai.... semua bisa di bayangkan per sekian detik, berbeda dengan harus mendatangi batas itu semua, mungkin 2 hari, 3 hari, 4 hari bahkan bisa 1 minggu.

Ilmu adalah cahaya yang menerangi agar kita tidak tersesat , manusia memerlukan dan membutuhkan Ilmu untuk kehidupan. Ilmu bagian dari hati, tetapi hati bukan bagian dari ilmu. Mulia nya manusia terantung pada ilmunya, apabila ilmunya tinggi maka manusia tersebut akan dihargai dan di hormati orang orang dan jika manusia tidak mempunyai ilmu maka tidak akan dihargai atau di hormati dan termasuk orang yang rugi.

Dari keterangan di atas jelaslah bahwa mencari dan menuntut ilmu bersifat wajib . Agar mendapat ketenangan dan kebahagiaan hidup.

bersambung,,,,