Renungan tafakkur
Ingatlah wahai manusia bahwa kita hidup di dunia ini tidaklah lama, hanya sekejap. Pada hakikatnya kita meyakini dunia dan segala isinya akan binasa pada akhir zaman. Itulah janji Allah SWT, namun banyak kita lalai dan meremehkan hal ini. Kita selalu menganggap hari esok lebih baik daripada hari ini tetapi anggapan sangat bertolak belakang dengan fakta yang kita lakukan sehari-hari. Dimana kita selalu menyibukkan dengan dunia yang fana dan lupa kepada hari akhirat kelak.
Seharusnya kita mengintroveksi diri akan segala kesalahan dan meminimalisir kesalahan itu di waktu yang akan datang. Ini sebenarnya wujud dari persepsi bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini. Kita yakin dan percaya tapi mengapa tidak diimbangi dengan perbuatan. Pada faktanya kita selalu berbuat kesalahan yang sama toh segala dosa akan dihapus dengan tobat yang satu.
Tidak semudah itu wahai manusia. Ini bukti bahwa kita terlalu menyepelekan ada kematian sesudah kehidupan dan kita tidak tahu kapan kematian itu akan menjemput kita. Ia bisa datang tahun depan, bulan ini,ataupun sa'at ini juga. Itulah rahasia Allah.
Kita di berikan hidup beserta rezeki sebenarnya untuk menghambakan diri kepadaNya. Dan Ia memberikan kesibukan kepada kita melalui ibadah, menuntut ilmu, bekerja, berkeluarga, itu semua semata-semata sebagai wujud mengisi kehidupan sambil kita menunggu di jemput oleh malaikat maut, dan bukan untuk kompetisi dunia.
Maka kejarlah duniamu seakan-akan engkau hidup seribu tahun lagi, dan kejarlah akhiratmu seakan-akan engkau akan mati hari ini
Wassalam