⏳ *Tauhid dulu, Tauhid lagi, Tauhid Terus
📑⏳ *Tauhid dulu, Tauhid lagi, Tauhid Terus
Khatamkan Kitab Tauhid, kalau sudah khatam, ulangi lagi dan ulangi lagi, jangan bosan membaca dan mengkhatamkan Kitab Tauhid*
Dahulu Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullah menulis Kitab At Tauhid. Beliau mensyarahnya untuk murid-muridnya dan mengulang-ulang pembahasan-pembahasannya Kepada mereka. Para muridnya kemudian berkata kepadanya, "Wahai Syaikh, kami ingin engkau merubah pelajaran ini dengan pelajaran yang lain, seperti kisah, sirah dan sejarah." Syaikh berkata, " Kita akan pertimbangkan hal itu in Syaa Allah,"
Esok harinya Syaikh menemui mereka dengan raut wajah yang sedih dan seperti sedang berfikir. Para muridnya pun bertanya kepadanya sebab kesedihannya.
"Aku mendengar di desa tetangga, seorang laki-laki menempati rumah baru. Namun ia khawatir di ganggu oleh jin dan iapun menyembelih seekor ayam jago untuk jin tersebut di depan pintu rumahnya dalam rangka taqarrub kepada jin. Aku telah mengutus seseorang untuk mengecek perkara ini." Syaikh menjelaskan.
Ternyata para muridnya tidak begitu terpengaruh dengan berita tersebut. Mereka hanya mendo'akan laki-laki itu dengan hidayah dan mereka pun diam.
Esok harinya lagi, Syaikh bertemu kembali dengan mereka dan berkata, "Kita telah mengecek tentang kabar kemarin. Ternyata perkaranya tidak seperti yang sampai kepadaku. Laki-laki itu ternyata tidak menyembelih seekor ayam jantan untuk taqarrub kepada jin, akan tetapi ia telah berzina dengan ibunya."
Spontan para muridnya menjadi sangat emosi. Mereka mencela dan terus mencela. Mereka berkata, orang itu harus diingkari, harus dinasehati, harus dihukum. Mereka sangat gaduh dan ramai.
Syaikh kemudian berkata, "Sungguh aneh urusan kalian itu, demikian kalian mengingkari orang yang terjatuh Kepada dosa besar, padahal ia tidak sampai keluar dari agama Islam (murtad - pent) karenanya, namun kalian tidak mengingkari orang yang terjatuh Kepada perbuatan syirik, menyembelih untuk selain Allah dan beribadah kepada selain-Nya.
Para murid pun terdiam. Lalu Syaikh memerintahkan salah satu dari mereka," Ambillah kitab Tauhid, kita akan menjelaskannya kembali."
(Dinukil dari kitab "Irkab Ma'anaa" Syaikh Dr. Muhammad Al Arify).
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan share ini, share lagi ke sosial media yang anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
☕ Jadilah anda sebagai pembuka pintu kebaikan dan sebarkanlah, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.
✒ Ditulis oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالى.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://gizanherbal.wordpress.com/2013/04/06/nasehat-dari-wahhabi/
Yes but they wanna to share in our media hay robot bangai