Iblis tak pernah benar dan malaikat tak pernah salah
Orang yang mudah melihat kesalahan orang lain adalah orang yang merasa dirinya paling baik.
Sementara orang yang merasa dirinya sudah baik adalah orang yang sulit diperbaiki.
Orang yang sulit diperbaiki adalah orang yang sulit menerima nasihat kebaikan.
Tanda baiknya Iman seseorang adalah memiliki akhlak yang baik kepada sesama muslim. Matanya hanya tertuju kepada kebaikan. Hatinya terhindar dari beburuk sangka. Tutur katanya lembut dalam menasehati.
Jika ia melihat saudaranya yang muslim melakukan kemaksiatan & kekeliruan dalam menjalankan syari'at Islam, maka yang dilakukannya adalah mengajak dengan cara yang baik. Tidak mencela, menghina, mencaci, mengkafirkan, atau membid'ah-bid'ahkan.
Dia tidak menyalahkan atau menghina. Sebab dia sadar, dulu sebelum hijrah dirinya juga seperti itu atau bahkan lebih parah dari itu.
Kita tetap harus mengingatkan dengan tegas orang yang bersalah, tapi jangan sekali-kali mengabaikan kesopanan, adab yang baik, rendah hati & memperlakukan orang lain dengan cara yang kita sendiri suka jika diperlakukan demikian.
Tugas kita adalah mengajak mereka dengan cara yang baik, yang kita senang jika diperlakukan seperti itu & mendoakan mereka supaya taat kepada Allah. Bagaimana pun juga, mereka adalah saudara kita.
Jika ada yang berkelebihan dalam ilmu agama, maka ajaklah mereka dengan tutur kata yang lemah lembut.
Jika ada yang berkelebihan dalam menulis postingan yang bagus, maka ajaklah mereka dengan tulisan yang baik-baik, bukan menghina, mengejek atau mencaci.
Tolak ukur dari Iman yang baik adalah bagaimana dia memiliki akhlak yang baik. Jangan sampai, mengaku sering ikut kajian sunnah, ngaku Manhaj paling nyunnah, tapi tutur kata & perilakunya jauh dari sunnah.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.imgrum.org/user/sahabat_hana/6873431793