Presiden RI Jokowi ke Aceh, JOSULA serahkan Dokumen Kinerja Relawan 2014

Momen spesial di dapatkan RELAWAN JOSULA (JOKOWI-JUSUF KALLA LINTAS ACEH), saat presiden kebanggaannya mengunjungi Aceh 14 Desember 2018. Karena menurut mereka inilah saat yang tepat untuk berjabat tangan dan mengucapkan selamat kepada bapak presiden Jokowi untuk yang pertama kalinya sejak menjadi presiden RI ke 7.

Harapan yang di nanti oleh Ketua Umum dan Sekjen Josula ternyata hanya satu menit. Namun mampu menyerahkan dokumen kinerja relawan langsung ke hadapan presiden meski di terima oleh pengawalnya.

Dari keterangan Ketua Umum Josula, Abdul Halim Bonsapia (Ayah Papua) dokumen kinerja tersebut di terima ajudan Presiden Jokowi, dan asisten ajudan presiden juga memberi nomor kontak yang bisa dihubungi.

Ayah Papua mengatakan, mereka hanya menyimpan nomor kontak asisten ajudan bukan bapak presiden langsung meski perintah presiden "tolong beri nomor saya". Benar saja sampai saat ini tanggal 20 Desember 2018 Insya Allah belum dapat terhubung dengan presiden.

"Ini tidak bagus bagi kami dan tidak juga berita positif, kita butuh tanggapan resmi dari presiden Jokowi tentang isi Dokumen yang diberikan Josula di ringroad coffee saat presiden itu."

Ayah Papua mengatakan, jika Dokumen Josula yang diserahkan pada presiden ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama di serahkan pada wakil presiden Jusuf Kalla saat berada di Hermes Hotel Banda Aceh, kedua saat pertemuan khusus presiden Jokowi dengan para relawan Jokowi asal Papua di Jakarta dan saat presiden Jokowi berada di ringroad coffee Banda Aceh.

"Jika dokumen Josula ini juga tidak di pedulikan presiden Jokowi berarti Ini bagian dari berita negatif untuk seluruh anggota Josula di 23 kabupaten kota di Aceh yang kini jumlahnya mencapai 19.894 orang.

Kita akan gelar rapat pimpinan dalam waktu dekat. Dan membulatkan tekad untuk langkah konkrit di pemilu 2019 nanti." Tegasnya

Sementara Sekjen Josula, Jay. saat dimintai keterangan mengatakan, yang jelas rapim nanti akan membicarakan soal dukungan kita pada Paslon Presiden, bisa saja nama akan kita gantikan sesuai kebutuhan. Meski dokumen kita belum ditanggapi presiden Jokowi, sampai detik ini Josula belum terpikir berubah haluan ke pasangan lain. Kita lihat aspirasi teman-teman saja nanti." Sebutnya.

Secara simultan paska rapat DPP Josula 20 Desember 2018, para relawan sudah bergerak menyelamatkan suara para anggotanya yang berjumlah 19.876 orang agar satu komando dan tetap bermain pada tataran ketentuan organisasi. Sebelum keputusan resmi diambil tanggal 30 Desember 2018 nanti.