Laksana Menulis di Pasir
seperti menulis di pasir
sebentar kemudian disapu buih
tiada tersisa semua pahala
bila terus memupuk dosa
di mesjid kita sangat khusyuk berzikir
untuk tetangga fakir kita kikir
pada dini hari kita sholat malam
besok lusa ke klub malam
di depan umum kita simpatik
sejatinya itu pembohongan publik
oh, dunia ternyata tipu menipu
semua orang tanpa rasa malu
seperti mengundang buih saat
kita selesai menulisi pasir
betapa bodohnya, kita!
Laut Kuala Raja, 8 Januari 2017 Mukhlis aminullah