Promo Steem/it to Bank of Indonesia Officials | Promo Steem/it di Depan Pejabat Bank Indonesia |

in #promo-steem7 years ago (edited)

RTD_BI#08.jpg

After Ida Nuryanti (director of the Bank Indonesia Policy and Supervision System Department) completed her presentation and the moderator gave me a chance, I immediately raised my hand. Many hands are raised in the air to ask for an opportunity to ask questions or opinions. However, Eko B Supriyanto, Editor-in-Chief of InfoBank magazine who became a moderator, gave the first chance to a young and beautiful Ph.D. besidesof me. She is Dwi Wulansari from the State University of Malang.

Wulan—Dwi Wulansari's nickname—delivered a few things. However, phenomenal in my opinion is the idea that the Indonesian central bank also publishes its own cryptocurrency instead of denying its existence. Wulan also asks a lot about Steemit with two types of crypto in it, Steem and Steem Dollars. Apparently, there are friends who have long Wulan business in the world of cryptocurrency. I suggest Wulan also opens an account on Steemit to better understand the platform.

Promo Steem, Steem Dollars, and Steemit I do when I get a chance to talk after Wulan. I explain a little about Steemit with Steem and Steem Dollar as rewards and the process of getting it. Economically, Steemit has helped a lot of people, even become the main source of income for some people.

Many students at Malikussaleh University, Lhokseumawe, finance college and depend on life from Steemit. While diving, students can pick up diamonds from the ocean Steemit. They can hone their writing skills on the Steemit platform, discuss and gain new information and knowledge in Steemit. From the aspect of education, they can feel the great benefits of Steemit. Not only because there is Steemit education, but many postings are worth education even without the tag "steemiteducation". The discussion room is also wide open which makes students' minds wide open.

In addition to the aspects of economic and education, social and cultural aspects are also changing for the better through the Steemit platform. Steemit has built a culture of communication over the internet, networking with people and communities in different countries, and making internet use in a positive direction. Wrinkling with Steemit has encouraged the development of knowledge about cryptocurrency, blockchain technology, and other insights that have never crossed before. Really Steemit has opened up unlimited opportunities.

With the advantages of these various aspects, it is sad if Bank Indonesia as the central bank is "hostile to" cryptocurrency. Strictly speaking, a lecturer says BI forbids the sale of cryptocurrency for fear of losing influence because of transactions without going through bank intermediaries and clearing. This is disputed directly by Ida Nuryanti.


RTD_BI#04.jpg
I and the executive director of Bank Indonesia, Agusman.


Regarding the misuse of cryptocurrency for the benefit of terrorism, drugs, money laundering, and other crimes, as stated by the Executive Director of BI, Agusman, the same action can also occur against fiat money. Crypto money in Indonesia still cannot be spent in Indonesia because it is not a valid payment instrument as per Law Number 7 the Year 2011 About Currency. But when the crypto money is converted into rupiah or any other type of currency, this is where the role of financial authority is seen. Transactions above Rp100 million will also be monitored by the Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK).

While Prof. Insukindro assessed the economic problems of digital including cryptocurrency in it as a quick match between players with regulation. Various parties are now looking for loopholes in regulations as Jack Ma advises, to manage businesses in areas not yet regulated by the government.


After the event, in the elevator and on several other occasions, a number of Bank Indonesia branch officials in Semarang asked about Steemit. Likewise with a number of lecturers from various state universities in Indonesia. I advise them to open a Steemit account and prove for themselves the various positive and negative aspects that are in it. The professors admitted interested, while the official of Bank Indonesia only smiled. []

On April 4 - 6, 2018, I followed roundtable discussions (RTD) with digital economy themes as well as cryptocurrency challenges and opportunities from regulatory, economic, socio-cultural, and technological aspects. The participants are deans of the Faculty of Economics and lecturers from dozens of state universities in Indonesia, from Aceh to Papua. This is the second report of the event.

Previous report:
https://steemit.com/blockchain/@ayijufridar/central-bank-of-indonesia-receive-blockchain-reject-crypto-or-bank-indonesia-menerima-blockchain-menolak-cryptocurrency-or

RTD_BI#09.jpg

Promo Steem/it di Hadapan Pejabat Bank Sentral Indonesia

Setelah Ida Nuryanti (direktur Departeman kebijakan dan Pengawasan Sistem Bank Indonesia) menyelesaikan presentasinya dan moderator memberi kesempatan, saya langsung mengacungkan tangan. Banyak tangan tangan terangkat ke udara untuk meminta kesempatan menyampaikan pertanyaan atu pendapat. Namun Eko B Supriyanto, Pemimpin Redaksi majalah InfoBank yang jadi moderator, memberi kesempatan pertama kepada seorang Ph.D muda dan cantik di sebelah saya. Dia adalah Dwi Wulansari dari Universitas Negeri Malang.

Wulan—panggilan akrab Dwi Wulansari—menyampaikan beberapa hal. Namun, yang fenomenal menurut saya adalah gagasannya agar bank sentral Indonesia juga menerbitkan cryptocurrency sendiri alih-alih menolak keberadaannya. Wulan juga banyak bertanya tentang Steemit dengan dua jenis crypto di dalamnya, Steem dan Steem Dollars. Ternyata, ada sahabat Wulan yang sudah lama berbisnis di dunia cryptocurrency. Saya menyarankan Wulan juga membuka akun di Steemit agar lebih memahami platform tersebut.

Promo Steem, Steem Dollars, dan Steemit saya lakukan ketika mendapatkan kesempatan bicara setelah Wulan. Saya jelaskan sedikit tentang Steemit dengan Steem dan Steem Dollar sebagai reward dan proses mendapatkannya. Secara ekonomi, Steemit sudah banyak membantu berbagai kalangan, bahkan menjadi sumber penghasilan utama bagi sejumlah orang.

Banyak mahasiswa di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, membiayai kuliah dan bergantung hidup dari Steemit. Sambil menyelam, mahasiswa bisa memungut berlian dari samudra Steemit. Mereka bisa mengasah keterampilan menulis di platform Steemit, berdiskusi dan mendapatkan informasi serta ilmu baru di Steemit. Dari aspek pendidikan, mereka bisa merasakan manfaat yang besar dari Steemit. Bukan saja karena ada Steemit edukasi, tetapi banyak postingan yang bernilai edukasi meski tanpa tag “steemiteducation”. Ruang diskusi juga terbuka lebar yang membuat pikiran mahasiswa terbuka lebar.

Selain aspek enonomi dan pendidikan, aspek sosial dan budaya juga berubah menjadi lebih baik melalui platform Steemit. Steemit telah membangun budaya komunikasi melalui internet, terbentuknya jaringan dengan person dan komunitas di berbagai negara, serta membuat penggunaan internet ke arah positif. Pergelutan dengan Steemit telah mendorong berkembangannya pengetahuan tentang cyptocurrency, teknologi blockchain, dan berbagai pengetahuan lain yang tidak pernah terlintas sebelumnya. Sungguh Steemit telah membuka peluang yang tidak terbatas.

Dengan keuntungan dari berbagai aspek tersebut, sungguh menyedihkan bila Bank Indonesia selaku bank sentral “memusuhi” cryptocurrency. Secara tegas, seorang dosen menyebutkan BI melarang penjualan cryptocurrency karena takut kehilangan pengaruh karena transaksi tanpa melalui perantara bank dan kliring. Hal ini dibantah langsung oleh Ida Nuryanti.

Mengenai penyalahgunaan cryptocurrency untuk kepentingan terorisme, narkoba, pencucian uang, dan kejahatan lainnya seperti disampaikan Direktur Ekskutif BI, Agusman, aksi sama juga bisa terjadi terhadap uang fiat. Uang kripto di Indonesia tetap tidak bisa dibelanjakan di Indonesia sebab bukan alat pembayaran yang sah sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Namun ketika uang kripto tersebut dikonversikan ke dalam bentuk rupiah atau berbagai jenis mata uang lainnya, di sinilah peran otoritas keuangan terlihat. Transaksi di atas Rp100 juta juga akan terpantau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Sementara Prof Insukindro menilai masalah ekonomi digital termasuk cryptocurrency di dalamnya seperti adu cepat antara pemain dengan regulasi. Berbagai pihak kini mencari celah di antara regulasi seperti yang disarankan Jack Ma, agar mengelola bisnis di bidang yan belum diatur pemerintah.


Seusai acara, di dalam lift dan dan dalam beberapa kesempatan lain, sejumlah pejabat Bank Indonesia Cabang Semarang bertanya tentang Steemit. Demikian juga dengan sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Saya menyarankan mereka untuk membuka akun Steemit dan membuktikan sendiri berbagai aspek positif dan negatif yang ada di dalamnya. Para dosen itu mengaku tertarik. Sedangkan pejabat Bank Indonesia hanya tersenyum saja.[]

Pada 4 – 6 April 2018 lalu saya mengikuti round table discussion (RTD) dengan tema digital ekonomi serta cryptocurrency tantangan dan peluang dari sisi regulasi, ekonomi, sosial budaya, serta teknologi. Pesertanya adalah para dekan Fakultas Ekonomi dan dosen dari puluhan perguruan tinggi negeri di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Ini adalah laporan kedua dari even tersebut.

Laporan sebelumnya:
https://steemit.com/blockchain/@ayijufridar/central-bank-of-indonesia-receive-blockchain-reject-crypto-or-bank-indonesia-menerima-blockchain-menolak-cryptocurrency-or

RTD_BI#11.jpg


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Kok bisa keren x sih bang @ayijufridar... Mtar lagi banyak pejabat punya akun nih... 😁😁

Eh...ada investor ;)

Hahahhaa.. ngejeeeek aja ya bg @bahagia-arbi.. 😁😁😁😂😂😂

mantap bang ayi,,ini waktu yang pas sekali mempromosikan Steemit depan pejabat-pejabat bank,, mudah-mudahan kedepan bisa mempromosikan ke pejabat-pejabat Negara .

Thanks @ayijufridar for doing @promo-steem and I hope you always do the promo-steem and we as @steem-ambassador will see your other activities when doing #promo-steem.

Congrats you have got three votes from @steem-ambassador and this post will be reviewed by @steem-ambassador account.

Mantap, serasa mendidih jiwa steemian baca judul postingan abg ni..
Semoga harga SBD STEEM membaik juga, amin.

Bukan mau merendahkan para pejabat ini tp mgkn karena tll sibuk jadi tidak ikut perkembangan teknologi, sibuknya ngurus utang negara saja... Jadi pas banget kalau bang ayi berikan mereka pencerahan... Keren deh!

Memang abangb mampu. Sosialisasi steemit tingkat tinggi... Insyaallah kesepahaman akan segera tercapai.

Exceptional activities @ayijufridar , We are proud that you are a part of us @steem-ambassador. the promotion you are doing is truly remarkable and an example for other Indonesian steemians. I hope the cooperation with the Indonesian bank is really successful.

Do not forget you spread love in Tag #promo-steem :) and your post deserves a reward from account @steem-ambassador

Alhamdulillah satu rangkain acara promo yang hebat dan sarat akan mamfaat,banyak aspek yang bisa kita dapat di platform steemit,dari bersosialisasi,pendidikan,pengetahuan meskipun harus menyelam dengan perlahan untuk mendapatkan berlian tapi banyak hal lain yang bisa di pelajari di steemit terutama bagi saya pemula.
terima kasih bg @ayijufridar yang selalu berbagi informasi hangat seperti ini.salam sukses selalu

ini semua hanya masalah waktu dan politik saja, apalagi berhubungan dengan ekonomi yang dan pengaruh serta kekuasaan.

Semua tergantung pada "trust".