KARIR LULUSAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN
Setelah lulus, mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan bisa berkarir di beberapa bidang ini:
- Quality Control/Pengendalian Mutu
Kebanyakan sarjana yang baru lulus diterima bekerja di bagian Pengendalian Mutu (quality control), dimana mereka bertugas untuk memastikan proses pengolahan makanan di pabrik berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Misalnya staf quality control di pabrik es krim harus memastikan bahwa es krim yang dihasilkan telah melewati proses yang higienis dan dengan kandungan bahan makanan yang tidak merugikan. Pengawasan juga dilakukan sampai di tahap pengepakan, bahkan pengiriman produk.
Bagian Quality Control membutuhkan cukup banyak lulusan Teknologi Pangan. Untuk satu jenis produk kadang-kadang diperlukan 15 orang pengawas mutu. Jadi kebanyakan lulusan jurusan Ilmu Teknologi Pangan memang mengawali karir mereka di bagian Quality Control.
Untuk dapat berkarir di bidang ini, mahasiswa harus memiliki kompetensi sebagai berikut:
Mampu menganalisis parameter mutu dalam bahan (sifat fisik, kimia, biologis
Menguasai standar mutu pangan (nasional maupun internasional)
Mampu memimpin tim pengendali mutu (bahan, proses, dan produk akhir)
Mampu merencanakan, mengendalikan, mengarahkan, dan memimpin proses produksi
Mampu menggali potensi pengembangan produk
Konsultan Pangan dan Gizi
Konsultan pangan dan gizi bertugas memberikan konsultasi bagi industri makanan tentang produksi, pemasaran, trend produk, serta kualitas produk makanan, permasalahan konsumsi gizi dan keamanan pangan.Lingkup pemerintahan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pertanian, Balitbang, POM(Pengawas Obat dan Makanan), LIPI,dll yang memiliki tanggung jawab sebagai berikut: mampu melayani masyarakat dengan baik, mampu mengkoordinir bagian yang dipimpinnya di Instansi tempat ia bekerja, berwawasan luas dan menguasai Teknologi.Pengembangan Produk
Tidak mudah untuk diterima di bagian pengembangan produk di suatu perusahaan. Ini di karenakan posisi inilah yang memegang resep rahasia produk perusahaan. Karena posisinya yang penting, staf pengembangan produk (product development) mendapat gaji yang lebih tinggi dan sering berhubungan dengan para pemimpin puncak di perusahaan, sehingga mereka berpeluang mendapat kenaikan pangkat lebih cepat dibandingkan para staf di QC. Posisi tertinggi yang bisa diraih staf di bagian ini adalah Chief Technical Officer, atau Direktur Teknik.
Jumlah sarjana yang diterima di bagian ini biasanya lebih sedikit. Misalnya untuk 1 jenis produk hanya diperlukan 2 staf Pengembangan Produk saja. Kalau sebuah perusahaan memproduksi 10 macam produk, maka jumlah staf di bagian ini paling hanya 20 orang.Berwirausaha/ Pengusaha pangan
Tidak sedikit lulusan Ilmu Teknologi Pangan yang kemudian membuka usaha ekspor impor. Jika kamu mampu merencanakan dan mendirikan suatu perusahaan, menguasai manajemen perusahaan atau mengembangkan usaha yang telah berjalan, kamu berpeluang untuk membuat pabrik sendiri, misalnya pabrik ekspor makanan beku, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/subject-info/masa-depan-lulusan-ilmu-teknologi-pangan/