GEROBAK TUA.
Siang menghantar senja;
Lorong pasar telah sepi;
Kucing liar kian kemari.
Tersisa gumpalan sampah;
Bau anyir dan busuk;
Menjadi aroma khasnya.
Dengan tertatih-tatih;
Gerobak tua memungut sampah;
Untuk menyambung napas.
Meskipun gelombang perabadan;
Menghantamnya tanpa ampun;
Tetapi ia tetap berdiri tegak.
Ia tetap menyelusuri gang pasar;
Dari masa ke masa;
Tanpa kehadirannya bagaikan asing.